Denpasar, dewatanews.com - Pada acara Dies Natalis IV (keempat), Universitas Bali Dwipa sudah mampu raih berbagai prestasi membaggakan. Prestasi tersebut tak lepas dari semangat civitas akademika menjalankan visi dan misi kampus yang berlandaskan falsafah serta tata nilai Tri Datu. Sehingga universitas mampu mewujudkan generasi yang inovatif, kreatif dan unggul.
Rektor Universitas Bali Dwipa, DR.Ir. Ketut Suriasih, M.App.Sc mengatakan keberhasilan dalam meraih berbagai prestasi juga didukung pelaksanaan kuliah yang menerapkan pola Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Keleluasaan berekspresi dan berinovasi didukung era transpormasi digital membuka peluang prestasi di berbagai lini. Kemudahan serta kebiasaan belajar mahasiswa sejak masa sekolah akan memudahkan proses perkuliahan di Universitas Bali Dwipa. Materi kuliah disediakan pihak kampus untuk bisa diakses seluruh mahasiswa, tanpa dibatasi jarak. Dengan standar mutu layanan pendidikan yang diaplikasikan kampus, sehingga menjamin kualitas mahasiswa serta lulusannya nanti.
Sedangkan secara fisik, Universitas Bali Dwipa telah mulai membangun ruang kuliah di kampus yang berlokasi di jalan Pulau Flores No. 5, Denpasar serta di kampus yang berlokasi di Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar. Fasilitas laboratorium juga disesuai dengan kebutuhan dua fakultas, seperti Laboratorium Gizi, Lab. Farmasi, Lab. Teknologi Pangan, Lab Teknik Biomedis dan Lab. Sistem Informasi bagi Fakultas Teknologi dan Ilmu Kesehatan. Sedangkan di Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial juga menyediakan fasilitas Laboratorium Podcast bagi Program Studi Digital Public Relations, Lab. Psikologi, Hukum, Akuntasi dan Bahasa Inggris.
“Kedepan saya berharap lulusan siswa SMA/SMK tidak ragu lagi memilih Universitas Bali Dwipa, di tahun ke-4 masih dengan akreditasi minimum, namun tahun depan saya harap sudah akan meningkat akreditasinya dengan Akreditasi Baik,”imbuh Suriasih.
Prestasi yang diraih bukan saja oleh mahasiswa, para dosen juga mampu meraih berbagai prestasi di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Unit Kegiatan Mahasiswa seperti Pencak Silat PSHT mampu meraih juara harapan di tingkat nasional dan lolos semi final di ajang internasional. Para dosen juga mampu menerbitkan jurnal internasional hingga terindeks Scopus, bahkan ada 4 orang dosen lolos hibah Dikti sebagai dosen pemula.
Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bali, I Gde Indra Dewa Putra, SE.,MM. mengatakan apresiasi yang besar karena pihak yayasan sudah mampu membangun kampus yang diminati masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan jumlah mahasiswa setiap tahun. HUT yang ke-4 ini bisa dijadikan momentum kebangkitan Kampus Bali Dwipa. Walaupun masih di usia muda, kampus sudah mampu bersanding dengan kampus yang sudah berdiri puluhan tahun.
Dies Natalis ke-4 Universitas Bali Dwipa juga diisi dengan orasi Ilmiah oleh Prof. DR. Ir. I Nyoman Sucipta, M.P dengan materi “Dirupsi Digital dengan pemanfaatan teknologi dalam memproduksi inovasi usaha kuliner nusantara dengan menggabungkan antara kecerdasan buatan dengan DNA untuk menghasilkan makanan sehat”. Pemberian hadiah pemenang lomba film dokumenter kategori SMA/SMK dan Umum, kerjasama dengan berbagai instansi, peluncuran aplikasi Edufecta, serta kegiatan lainnya yang telah dilaksanakan selama sebulan. Seluruh civitas akademika Universitas, pengurus yayasan, pengawas juga hadir pada perayaan yang dilaksanakan, Minggu, 17 Juli 2022 di Hotel Vasini Jalan WR. Supratman Denpasar, Bali. (DN - Sty)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com