Parepare, dewatanews.com - Bali United Jumat (29/7) besok sore akan memainkan laga tandang pertamanya di Liga 1 2022/2023. Lawan yang dihadapi oleh pasukan Serdadu Tridatu juga tergolong tidak mudah, mereka adalah PSM Makassar.
Perjalanan panjang pun telah ditempuh oleh Fadil dan kolega untuk menjalani laga keduanya ini. Sebab, pertandingan melawan PSM Makassar musim ini tidak akan dimainkan di Kota Makassar, melainkan di Kota Parepare.
Hal tersebut terjadi karena Stadion Andi Mattalatta di Kota Makassar yang selama ini menjadi kandang skuad Juku Eja itu sementara waktu tidak berfungsi. Sehingga memaksa PSM Makassar untuk memindahkan kandangnya ke Stadion Gelora B.J. Habibie yang terletak di Kota Parepare.
Bali United sendiri telah tiba di Kota Parepare sejak kemarin (27/7) malam. Perjalanan untuk tiba di kota tersebut berlangsung panjang dan melelahkan.
Pertama, skuad Serdadu Tridatu harus menempuh penerbangan selama lebih dari satu jam untuk tiba di Kota Makassar. Kemudian, anak asuh Stefano Cugurra ini masih harus beralih menumpang bus selama tiga jam untuk dapat sampai di Kota Parepare.
Perjalanan melelahkan ini juga dirasakan oleh sang tuan rumah, PSM Makassar. Bertanding di Stadion Gelora B.J. Habibie ini sendiri menjadi yang pertama bagi kedua tim ini.
Hal tersebut tentu membuat jalannya pertandingan besok menjadi sedikit sulit ditebak. Sebab, semua pemain tentu memerlukan waktu adaptasi untuk terbiasa dengan kondisi lapangan.
Namun, waktu tersebut terbilang terbatas, khususnya bagi Bali United. Sebab, waktu efektif Serdadu Tridatu untuk merasakan lapangan stadion berkapasitas 20.000 kursi itu hanya baru hari ini saja.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun berharap bahwa kondisi lapangan besok akan baik, sehingga tidak mengganggu jalannya pertandingan. Selain itu, para pemain juga dapat mengeluarkan performa terbaiknya.
“Ini (Stadion Gelora B.J. Habibie) menjadi tempat baru bagi kedua tim, saya pikir PSM Makassar juga belum pernah bermain di sini dan kami juga. Kami hanya memiliki satu kesempatan berlatih hari ini untuk melihat kondisi lapangan. Semoga kondisi lapangan bagus,” ujar Coach Teco.
Terlepas dari kondisi lapangan, skuad Bali United sendiri tidak mengalami kendala berarti. Sebab, saat ini keadaan para penggawa Serdadu Tridatu sangat prima.
Selain itu, seluruh pemain yang diboyong ke Kota Parepare sendiri memang yang tengah dalam kondisi fit. Sedangkan yang tengah cedera tidak ikut serta dalam rombongan agar fokus menjalani program pemulihan fisik.
“Kami masih memiliki satu latihan terakhir untuk melihat kondisi fisik semua pemain. Pemain yang cedera tidak kami bawa dan mereka menjalani recovery di Bali,” tutup Coach Teco.
Dengan modal kondisi pemain yang fit ditambah rasa kepercayaan diri yang meningkat usai menang atas Persija pada laga perdana (23/7) membuat Bali United siap menghadapi PSM Makassar besok.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com