Puji Kerjasama Sister City Denpasar-Darwin, Cok Ace Sebut Akan Saling Menguntungkan

Denpasar, dewatanews.com – Wakil Gubernur Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menghadiri penandatanganan MoU Sister City antara Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kota Darwin Australia bertempat di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, pada Senin (13/6). Dalam kesempatan tersebut Wagub Cok Ace memuji Kerjasama tersebut karena bisa menguntungkan kedua belah pihak. 

“Kerja sama ini dilakukan dalam semangat saling menguntungkan dan merupakan upaya meningkatkan hubungan persahabatan antara Bali dan Australia, dalam  upaya pengembangan kedua kota yakni Kota Denpasar dengan Kota Darwin dengan ruang lingkup bidang promosi pariwisata dan budaya, pengembangan ekonomi kreatif dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia,” jelasnya.

Hal tersebut juga sesuai dengan visi misi pembangunan Provinsi Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, yang artinya Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya Untuk Mewujudkan Kehidupan Krama Bali yang Sejahtera dan Bahagia, yang memang fokus terhadap pelestarian adat dan budaya serta pembangunan sumber daya manusia.

Menurutnya Bali sebagai wilayah yang menempatkan aktivitas pariwisata sebagai kontributor utama perekonomian, menyebabkan dampak ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19 sangat berat bagi Bali. Hal ini tentu berdampak sangat serius pada kesejahteraan masyarakat Bali, dengan adanya kerjasama ini merupakan momentum bagi pemulihan ekonomi di Bali. Saya berharap jalinan kerja sama luar negeri ini dapat berjalan baik, berkelanjutan dan berkesinambungan serta manfaatnya dapat dirasakan oleh kedua kota dengan tujuan bersama dalam tercapainya kesejahteraan masyarakat. 

“Saya juga mengharapkan MoU ini nantinya tidak hanya sebatas kesepakatan di atas kertas saja tapi yang lebih penting adalah diimplementasikan dengan sebaik-baiknya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab”, tandasnya.

Sementara sebelumnya Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa penjajakan Kerjasama Sister City ini sudah dilakukan dari tahun 2020 secara vritual, sementara tanggal 28 Juni 2021 hasil penjajakan sudah ditandatangai Letter of Intense. 

Kerjasama ini menurutnya kana fokus pada promosi adat, budaya, pariwisata serta pembangunan SDM khususnya Kota Denpasar. “Dimana Kota Darwin saat ini memerlukan banyak SDM di bidang pariwisata sehingga nanti kami bisa mengirimkan putra putri Denpasar yang ingin bekerja ke luar negeri ke kota Darwin,” imbuhnya.

Ia pun melanjutkan jika Kerjasama sister city sebelumnya sudah dilakukan dengan berbagai negara seperti dengan Korea Selatan, Perth, Mozambik di Afrika, bahkan saat ini sedang melakukan penjajakan dengan Inggris. 

Lord Mayor of Darwin Kon Vatskalis menyambut baik penandatanganan MoU ini. Ia mengatakan secara historis dan geografis memang sudah ada kedekatan warga Darwin dengan Bali. Jarak yang hanya ditempuh dengan waktu tiga jam penerbangan membuat warga Darwin sudah menganggap Bali sebagai rumah kedua mereka. 

Ia menambahkan beberapa isu yang menjadi kunci kerja sama seperti pariwisata dan SDM baik antar kedua kota. “Sebelumnya kami berhasil menjalin kerjasama dengan RS Sanglah, melalui pertukaran pelatihan dokter dan perawat. Berangkat dari keberhasilan Kerjasama tersebut, kami yakin Kerjasama kali ini pun ankan berhasil,” tutupnya.

Apresiasi juga datang dari Konsul Jenderal Australia untuk Bali Anthe Griffin. Sama halnya speerti walikota Darwin, ia pun mengakui kedekatan warga Darwin dengan Bali. Apalagi saat ini sudah penerbangan dari Darwin ke Denpasar begitu pun sebaliknya sudah berangsur normal dengan jumlah penerbangan tiga kali seminggu. 

“Bahkan warga Darwin lebih baik berlibur ke Bali daripada kota lain di Australia karena jaraknya lebih dekat dengan kota-kota terkenal di Australia, bahkan Ibukota Australia sendirim” jelasnya. 

Ia berharap Kerjasama ini bisa mendorong Kerjasama-kerjasama lebih lanjut lagi antara Bali dan Australia seperti Pendidikan, pelatihan, penelitian dan investasi. “Saya juga harap nanti akan banyak ada pelatihan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui Kerjasama ini,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebuthadir pula Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa beserta Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Perwakilan DPRD Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, serta perwakilan tokoh masyarakat.