Gubernur Koster Minta Pengurus KONI Bali Dedikasikan Diri Dalam Menjalankan Tugas - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/3/22

Gubernur Koster Minta Pengurus KONI Bali Dedikasikan Diri Dalam Menjalankan Tugas



Denpasar, dewatanews.com - Ketua Umum KONI Pusat Letnan Jenderal TNI (Purn) Marcinao Norman melantik pengurus KONI Bali Periode 2022-2026 pada Jumat (3/6) pagi di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali. I Gusti Ngurah Oka Darmawan, SH terpilih sebagai ketua umum KONI Bali menggantikan Ir. I Ketut Suwandi, ketua KONI Bali periode sebelumnya.

Dalam sambutannya Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan bahwa telah mengarahkan agar pemilihan ketua umum KONI dapat dilaksanakan dengan musyawarah mufakat berdasarkan kesepakatan bersama. Menjadi pengurus KONI memiliki tanggung jawab yang besar, bukan hanya terkait jabatan namun juga bagaimana menjalankan tugas untuk mencapai prestasi bersama. Gubernur Bali memberikan arahan agar pengurus KONI yang baru dapat mendedikasikan diri untuk menjalankan tugas dengan baik.

Mengurus olahraga nasional bukanlah hal yang baru bagi Gubernur Bali karena Wayan Koster sebelumnya telah berpengalaman di Komisi X DPR RI selama 3 periode yang juga menaungi olahraga. Karena itu ia sangat sering berkoordinasi dengan KONI Pusat sebab KONI adalah salah satu mitra Komisi X DPR RI. Ketika menjabat sebagai anggota Komisi X, Wayan Koster turut menyusun undang-undang terkait olahraga nasional sebagai landasan spirit pemajuan olahraga nasional. 

Namun Gubernur Bali juga memahami banyak kendala yang dihadapi untuk memajukan olahraga nasional. Seperti yang kita ketahui cukup disayangkan pada Olimpiade Tokyo kemarin, Indonesia hanya berada di tingkat 50an besar. Selain sistem yang baik dan regulasi yang baik, pemajuan olahraga tentunya memerlukan sarana dan prasarana yang baik. 

Indonesia masih kalah dibandingkan dengan negara lain dalam pembangunan sarana dan prasarana. Keterbatasan anggaran menjadi alasan klasik rendahnya kualitas sarana dan prasarana olahraga di Indonesia walaupun sebenarnya banyak sumber yang bisa diberdayakan untuk pemajuan olah raga nasional, tidak mesti hanya bergantung pada APBN saja.

Kepada pengurus KONI yang baru dilantik, pemimpin nomor 1 Bali ini meminta agar lebih giat lagi bersinergi dengan para pemangku kepentingan selain memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan olahraga sehingga target dan tujuan olahraga nasional sebagai 5 besar olimpiade pada 2044 dapat dicapai. Itu bukanlah hal yang mustahil tutur Gubernur Bali karena sumber daya manusia Indonesia sangat besar, jika pembinaan olahraga dilakukan dengan baik dari hulu ke hilir sebarusnya target itu dapat dicapai. Jika tidak mampu berarti yang kurang adalah komitmen bersama dari pemangku kepentingan untuk memajukan olahraga nasional.

Sejak 5 September 2018 ketika dilantik menjadi Gubernur Bali melalui Visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru’ mengharmoniskan alam, manusia dan kebudayaan Bali rupanya kepemimpinan Wayan Koster mendapat restu dari alam Bali. Hingga tahun ke-4 kepemimpinan Gubernur Bali, event Internasional yang diselenggarakan di Bali sangat banyak mulai dari IMF, pertemuan negara-negara maritim sedunia, G20 hingga event internasional lainnya.

Dilihat dari segi prestasi juga, Provinsi Bali banyak memperoleh prestasi yang terbaik. Salah satu yang menjadi kebanggaan Gubernur Bali adalah pencapaian Bali dalam PON 2021 yang dilaksanakan di papua yang mana memperoleh peringkat ke-5, mengalahkan jawa tengah yang memiliki sumber daya manusia lebih banyak serta sarana dan prasarana olahraga yang lebih baik dari Bali.

Saat itu Gubernur Bali mengintruksikan kepada ketua KONI periode sebelumnya, Ketut Suwandi untuk fokus pada cabang olahraga yang memungkinkan Bali mendapatkan juara berdasarkan potensi yang dimiliki oleh atlet-atlet Bali. Dan astungkara sesuai arahan-nya, walaupun anggaran sedikit namun Bali tetap mendapat hasil yang maksimal pada PON yang lalu. Prestasi Bali meningkat dari peringkat 6 menjadi peringkat 5 Nasional.

Gubernur Bali mengapresiasi prestasi KONI dalam meningkatkan olahraga Bali walaupun jumlah sumber daya manusianya kecil hanya 4,3 juta orang serta sarana dan prasarana olahraga juga sangat tertinggal, namun di tengah segala keterbatasan yang ada termasuk keterbatasan dalam segi anggaran Bali tetap memberikan prestasi yang terbaik.

Bali sebagai peringkat 5 PON 2021 sangat membahagiakan Gubernur Bali serta masyarakat Bali. Hal ini menunjukkan bahwa tidak selalu prestasi yang baik disebabkan oleh anggaran yang besar.

Dalam Periode selanjutnya jika masih diberikan amanat, Wayan Koster tidak hanya akan fokus pada bidang adat dan budaya namun juga fokus pada pengembangan infrastruktur, ekonomi dan olahraga. “Saya kuatkan fondasinya dulu yaitu adat, budaya serta ekosistemnya baru setelah itu prioritasnya ke bidang yang lainnya”. Wayan Koster sebagai Gubernur Bali berencana membuat standar fasilitas olahraga sesuai dengan standar dunia internasional.

Gubernur Bali berharap KONI Bali memiliki spirit yang sama dengan KONI di Kabupaten/Kota kompak dan solid bersatu padu serta bekerja secara profesional dengan dedikasi yang tinggi dan pengabdian yang kuat. Hilangkan sekat yang bisa menjadi hambatan dalam membangun prestasi olahraga bersama. Walaupun jika dalam kepengurusan ada yg berbeda karena pengaruh partai dan pandangan politik. Hilangkan. Fokuskan saja pada pembangunan olahraga di Bali.

Mulai tahun 2023 ada sejumlah agenda olahraga yang akan dilaksanakan, oleh karena itu Gubernur Bali meminta agar KONI Bali mulai menginvestarisir cabang-cabang olahraga potensial yang ada di Bali sehingga fokus pengembangan oleh Pemerintah Provinsi juga menjadi lebih maksimal.

Ekosistem Pariwisata di Bali sangat mendukung untuk pelaksanaan event olahraga internasional tematik dengan cabang olahraga tertentu . jika diadakan di Bali negara-negara luar akan sangat tertarik untuk mengikutinya, karena nama Bali sudah sangat dikenal oleh dunia bahkan lebih dikenal dari Indonesia itu sendiri. 

Dalam konteks bali sebagai destinasi pariwisata dunia, Gubernur Koster mengarahkan untuk pengembangan Sport Tourism (Wisata Olahraga) dengan penyelenggaraan event olahraga internasional di Bali. Selain mengembangkan olahraga hal ini juga dapat menggairahkan Kepariwisataan di Bali yang saat ini turun sebagai dampak dari pandemi covid-19. Jika olahraga maju di Bali maka akan berdampak baik pada image Bali di mata dunia. Dunia tidak hanya mengenal Bali karena budaya serta pariwisatanya namun juga mengenal Bali karena olahraganya.

Kembali Wayan Koster mengingatkan kepada kepengurusan KONI Bali untuk Kerja, Kerja dan Kerja. Olahraga adalah dunia dengan kerja nyata yang kongrit sehingga Bali diharapkan paling tidak dapat mempertahankan rangking 5 besar dalam PON 2024 yang akan dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com