Badung, dewatanews.com - Musyawarah Cabang (Muscab), Musyawarah Daerah (Musda), Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partisipasi Kristen Indonesia (Parkindo) se-Provinsi Bali telah dilaksanakan pada Sabtu (7/4) di Kampus Universitas Dhyana Pura, Dalung, Badung.
Dengan demikian, program kerja Parkindo akan segera di jalankan dengan baik, terlebih peran Parkindo ingin selalu bisa menunjukan partisipasi dan peran sertanya dimasyarakat.
"Dimana Parkindo sendiri merupakan sebuah organisasi Kristen yang sudah tersebar di seluruh Indonesia yang senantiasa ikut membangun daerah, dan ikut berperan dalam setiap pembangunan di negara ini," kata Ketua DPD Parkindo Prov. Bali, Dr.dr. Made Nyandra yang juga mantan Rektor Universitas Dhyana Pura.
Peran Parkindo dalam mensejahterakan masyarakat, menurut Made Nyandra juga telah dibuktikan dengan terus mengembangkan UMKM. Karena melalui pengembangan UMKM secara menyeluruh ini dirasakan akan mampu memulihkan perekonomian secara merata.
"Selain itu, program kerja yang lain yang juga akan dikembangkan nantinya adalah bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya tidak hanya untuk masyarakat Kristen saja, namun masyarakat lainya juga, khususnya masyarakat Bali," terangnya.
Made Nyandra juga menjelaskan peran Parkindo disini memiliki peran yang cukup banyak dalam peningkatan program kerja nantinya. Dipastikan dalam program kerja yang dijalankan dalam setiap pembangunan di negara ini akan melibatkan banyak pihak, dan salahnya keterlibatan dengan pemerintah dan instansi terkait lainya.
"Selain itu juga melibatkan banyak tokoh agama, akademisi, prakatisi dan masyarakat untuk merealisasikan setiap pembangunan demi kesejahteran masyarakat," imbuhnya.
Sementara Ketua Umum DPP Parkindo Jendri Sinaga, SE M.M menambahkan Parkindo disini nantinya akan terus ikut berkontribusi dalam setiap pembangunan di negara ini. Karena tujuan utama Parkindo adalah ingin terus bisa mensejahterakan masyarakat.
Mungkin bisa sedikit dicerita mengenai Parkindo yakni Partisipasi Kristen Indonesia. Dari sejarahnya Parkindo di bidang politik dulunya sempat menjadi peserta pemilu pertama tahun 1955, dan mendapat hasil perolehan ke-6, dimulai dari pemenang teratas yakni PNI, Partai Masyumi, Partai NU, PKI, dan PSII.
Kemudian sempat terjadi peleburan yang menyebabkan terjadinya diskusi panjang hingga tahun 1993 disepakati dalam pertemuan di Yogyakarta memutuskan nama Partai Kristen Indonesia berubah nama menjadi Partisipasi Kristen Indonesia yang singkatannya Parkindo.
Sejak itu tugas panggilan Parkindo dalam pelayanan politik dan mempersiapkan kader-kader gereja menjadi pemimpin, diemban dan diteruskan oleh Ormas Parkindo.
Parkindo yang sekarang adalah kelanjutan wadah perjuangan kita dalam mempersiapkan diri membantu pemerintah dan masyarakat. Saat ini Parkindo sedang fokus dalam konsolidasi internal dan setelahnya kita akan fokus pada kaderisasi dan dilanjutkan program strategis kebangsaan.
"Kita berharap dukungan semua pihak yakni pemerintah, gereja dan masyarakat luas akan membantu agar konstribusi Parkindo semakin nyata dan berdampak," tutup Jendri Sinaga. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com