Denpasar, dewatanews.com - Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri dan memberikan sambutan pada acara peresmian Gedung Bale Agung, Pengadilan Tinggi Denpasar dan peluncuran aplikasi terintegrasi Bali Agung pada Jumat (27/5) siang di gedung bale Agung, Pengadilan Tinggi Denpasar, Renon , Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Koster menyampaikan rasa gembiranya atas peresmian Gedung Bale Agung tersebut, sebagai bagian dari komitmen untuk pelayanan hukum yang berkualitas di Pulau Dewata.
“Buat saya tidak perlu pikir panjang karena saya sangat menyadari sebagai penyelenggara negara di ranah yudikatif dan saya sebagai pejabat eksekutif benar-benar harus bisa sinergi dan kolaborasi. Dan bukan hanya Pengadilan Tinggi, namun juga Pengadilan negeri, Polda, Kodam serta Ombudsman kita berikan hibah,” imbuhnya lagi.
Gedung PT Negeri Denpasar yang baru tersebut disebut Gubernur sebagai bagian dari rasa baktinya kepada layanan hukum di Bali.
“Apa yang ditangani oleh PT Bali yang dilayani adalah warga kami juga. Sesungguhnya PT juga yang melayani warga kami, kami sebetulnya yang butuh gedung ini untuk melayani warga kami,” ujar Gubernur Koster.
Diceritakannya pula bahwa sejak November 2018 setelah resmi dilantik sebagai Gubernur telah mendapatkan usulan untuk ruang pertemuan di PT Denpasar.
“Saya langsung jawab iya, rencana dibangu 2020 harus refokusing anggaran karena covid-19. Jadinya baru dibangun 2021, dan astungkara sudah bisa diselesaikan. Saya tugaskan kepada Kadis PU untuk bikin yang bagus,” cetus Ketua DPD PDI perjuangan Bali ini.
Tak hanya itu, Gubernur Koster juga menjanjikan akan membantu furniture dan pendukung gedung lain agar gedung Bale Agung bisa segera memberikan layanan terbaik.
“Karena ini lembaga terhormat, fasilitasnya harus terbaik dan terbagus. Akan segera dilaksanakan pada APBD perubahan,” kata Gubernur asal Sembiran, kabupaten Buleleng ini.
Aplikasi Bali Agung juga disebut Gubernur sangat baik sekali untuk melengkapi layanan hukum pada masyarakat Bali agar lebih prima dan cepat.
“Kalau pengadilan Tinggi bagus, wajah Bali akan bagus juga di mata dunia,” kata Gubernur mengakhiri sambutannya.
Sementara itu Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Muhammad Syarifudin menyebut kehadiran dirinya beserta seluruh pimpinan MA hadir sebagai bentuk penghormatan atas hibah Gedung Bale Agung kepada PT Denpasar.
“Kami bersukacita bersama hari ini. Dibangunnya gedung yang megah dan indah ini diberi nama Bale Agung dengan dilengkapi aplikasi Bali Agung. Dua-duanya agung, luar biasa,” kata KEtua MA.
Setelah pandemi dan terjadi refocusing anggaran di berbagai bidang dan lembaga di republik ini, Ketua MA mengatakan ada masih ada 22 gedung pengadilan yang belum ada di seluruh Indonesia.
“Bapak Gubernur bangun dan berikan gedung ini, bagi kami dan PT Denpasar khususnya seperti oase, bapak datang sekaligus dengan isinya. Terima kasih,” tandas Ketua MA.
“Kita bersyukur sekali, apalagi ada aplikasi yang memuat 7 pelayanan terbaik bagi pencvari keadilan. Gunakan sebaiknya dan didik SDM kita untuk berikan pelayanan yang terbaik. Tepat guna dan tepat sasaran,” katanya lagi.
Untuk itu, Ketua MA mengharapkan gedung dan aplikasi baru ini akan sangat bermanfaat tidak hanya bagi PT Denpasar juga bagi Mahkamah Agung RI secara keseluruhan.
“Tidak ada alasan lagi untuk PT Denpasar untuk meraih WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ),” tukas Ketua MA.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PT Denpasar Mohammad Hatta mengungkapkan Gedung Bale Agung merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Bali yang pembangunnya menelan 5 Miliar 16 juta 850 ribu lewat APBD.
"Dimulai Bulan Juni 2021 sampai selesainya Desember 2021 dengan luas bangunan total 1.826 M2 dengan peruntukan lantai 1 untuk parkir 50 kendaraan dan luas 350,4 M2,” jelas Hatta.
Kehadiran gedung yang dinamakan bale Agung ini disebutnya sangat mendukung kegiatan pelayanan hingga seremonial yang melibatkan banyak orang.
“Atas terselesainya gedung ini saya ucapkan terimakasih kepada Gubernur dan DPRD Bali,” tandasnya.
Aplikasi Bali Agung juga dijelaskan Ketua PT Denpasar dihadirkan untuk mengakses berbagai layanan publik untuk masalah hukum secara lebih cepat dan efisien. Salah satunya ada layanan WA group untuk mendapatkan informasi instan serta keluhan hingga usulan untuk pelayanan pengadilan di Bali.
“Semuanya juga terintegrasi secara online dan real time. Ini komitmen kami untuk mengimplementasikan zona integritas untuk pelayanan yang lebih akuntabel, prima dan bersih,” katanya.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut,Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial Andi Samsan Nganro ,Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, H. Sunarto , Ketua Kamar Pembinaan MA RI Takdir Rahmadi, Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA RI Supandi, Ketua Kamar Pidana MA RI Suhadi, Ketua Kamar Militer MA RI Burhan Dahlan, Ketua Kamar Perdata MA RI I Gusti Agung Sumanatha, dan Wakapolda Bali Brigjen Pol Ketut Suardana.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com