Gubernur Koster Ajak Warga IKMS Bali Bersinergi Wujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Denpasar, dewatanews.com - Gubernur Bali, Wayan Koster mengajak warga perantauan yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) Bali bersinergi di dalam pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Ajakan tersebut disampaikan langsung saat Gubernur Wayan Koster bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus IKMS Daerah Bali Periode 2022-2025 yang digelar di Gedung Serbaguna IKMS, Tegal Harum, Denpasar pada Sabtu (28/5) siang.

Selain mengajak bersinergi, Gubernur Bali dalam sambutannya juga mengajak warga asal Minang atau Sumatera Barat menjalankan moto ‘di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung’. Jadi kalau semua pegang moto itu, Wayan Koster meyakini di Indonesia akan terus tercipta nilainilai persatuan, sekaligus menjaga dengan penuh tanggungjawab warisan leluhur yang sudah diberikan kepada Kita saat ini.

Warga asal Minang atau Sumatera Barat juga disebut oleh Gubernur Bali sudah sangat menyatu dan bersosialisasi dengan baik dengan masyarakat lokal Bali, sehingga mari Kita jaga kebersamaan ini secara terus menerus. 

“Hidupkan lagi budaya Kita yang saling memberi dan bergotong royong," ajak Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini sembari mengungkapkan di Bali sendiri ada budaya ngejot yang jadi tradisi di hari raya sejak dahulu. 

Di sana ada tradisi saling memberi dan tidak dipandang apapun budayanya dan agamanya. Jadi Saya ingin hidupkan lagi, begitu juga budaya gotong royongnya, sehingga Bali akan aman nyaman kondusif sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi Kita semua.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan saat ini situasi pandemi di Bali sudah sangat landai dan stabil dengan kesembuhan mencapai lebih dari 97 persen dan tidak ada kasus kematian dalam 2 bulan terakhir. Wisatawan Mancanegara juga sudah masuk ke Bali tanpa karantina sejak 7 Maret 2022 serta memperoleh kemudahan berupa Visa on Arrival. 

"Meski tanpa karantina, kasus tidak meningkat. Hal ini dikarenakan capaian vaksinnya yang sudah tinggi, dimana dosis pertama telah mencapai 106 persen, dosis kedua sebanyak 97 persen dan 70 persen vaksin booster telah tercapai di Bali serta tertinggi di Indonesia. Wisatawan sudah tidak perlu khawatir, sehingga Kita harapkan perekonomian Bali bisa pulih dan pariwisatanya bangkit lagi," tutup Koster.

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy mengharapkan warga perantauan asal Minang mampu berinteraksi dengan baik serta berkontribusi terhadap Daerah Bali secara umum. 

"Semoga amanat ini bisa jadi ajang tukar pikiran dan melaksanakan kolaborasi membangun perekonomian Bali," kata Joinaldy.