Gianyar, dewatanews.com - Wakapolres Gianyar Kompol Marzel Doni didampingi Kasat Lantas Polres Gianyar AKP Ni Putu Wila Indrayani mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan dalam rangka menjalin silaturahmi di bulan suci 1443 hijriah.
"Kami dari Polres Gianyar hadir di Panti Asuhan Yappenatim Gianyar, ini dalam rangka kami meminta doa kepada anak panti khususnya untuk keselamatan para petugas (Polri, red) dalam melaksanakan Operasi Ketupat Agung 2022," ujarnya, Jumat (29/4/) petang.
Dilanjutkan Kompol Marzel Doni, di bulan Ramadhan ini semua kegiatan kepolisian dapat berjalan dengan baik dan lancar. Masyarakat juga diharapkan agar dapat mentaati peraturan yang ada.
"Untuk pesan dari kami untuk kedepannya selama mudik ini baik bapak-bapak dan ibu-ibu silahkan patuhi apa yang menjadi keselamatan berlalulintas, gunakan helm, gunakan sabuk keselamatan, agar sampai tempat tujuan dengan selamat," kata mantan perwira yang pernah menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gianyar ini.
Wakil Ketua Panti Asuhan Yappenatim, Ahmad Zenul Ma'arif, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres Gianyar sebagai wujud mempererat tali silaturahmi.
"Ini sangat baik sekali karena bapak Wakapolres serta jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Gianyar dapat hadir ke Panti Asuhan Yappenatim ini, ini untuk mengakrabkan kita di wilayah Kabupaten Gianyar dan mudah-mudahan jalinan tali silaturahmi yang sudah terbangun ini bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Pihaknya mengatakan masih memerlukan bimbingan dari pihak kepolisian Polres Gianyar untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi warga masyarakat, khususnya anak-anak di Panti Asuhan Yappenatim ini.
"Dalam kegiatan buka bersama tadi juga disampaikan terkait tertib dalam berlalu lintas, ini sangat baik sekali untuk bisa dilaksanakan apalagi di momen-momen bulan puasa seperti ini," tutupnya. (DN - STY)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com