Gianyar, dewatanews.com - Maha Semaya Warga Pande Provinsi Bali / Pusat hari ini,Minggu (24/04 ) menggelar Pesamuan Agung VI dan Paruman Sulinggih dan Sri Empu ke IV Se-Provinsi Bali. Bertempat di Neka Art Museum, Sanggingan, Ubud, Gianyar.
Ketua Panitia Pelaksana Pesamuan Agung MSWP I Nengah Merta, pelaksaannya dibuka langsung Gubernur Bali, I Wayan Koster, sekaligus memberikan dukungan moril terlait acara ini. "Bapak gubernur langsung bersekempatan membuka acara, danemberikan banyak pesan moril khususnya untuk pasemetonan warga pande," ungkapnya.
Sejatinya menurutnya, rancangan acara ini sejatinya sudah kami lakukan sejak bulan desember tahun lalu, dan ini akan berlanjut dengan rancangan-rancangan acara, melibatkan semua pasemetonan maha semaya dari seluruh Bali.
Pentingnya Maha Semaya ini di gelar bertujuan untuk memadukan aspirasi di tingkat pasemetonan yang paling bawah, dadia, panti dll, pengurus kecamatan dan kabupaten, kota, sehingga aapirasi yang ada di masing - masing tingkatan bisa terakomodir.
"Apa yang ada diakar rumput harus bisa di akomodir dalam pesamuan agung, sehingga ligimit dan aspiratif secara pemikiran bersama", tambahnya.
Sementara itu Gubernur Bali I Wayan Koster , saat memberikan sambutan pembukaan, berharap seluruh komponen jangan hanya memahami dari sesi sekala tapi juga niskala, betapa pentingnya perasatuan pasemetonan.
Dalam menjalankan program kepengurusan dasarnya mesti niat yang tulus dan lurus dan dasarnya kemuliaan, sehingga yang dijalankan betul-betul memberi manfaat dan memajukan warga di pesemetonan, memperkuat soliditas, berkontribusi bersinergi juga dengan pesemetonan lain di Bali.
"Dan itu semua positif tujuannya, ingat atau eling ke bhatara kawitan mutlak harus dilakukan", ungkapnya.
Bisama leluhur sangat mulia kita sebagai turunannya wajib melaksanakannya dengan sebaik baik tulus dan selurus lurusnya.
Ini pada akhirnya agar dapat berkontribusi untuk Bali dengan membangun kebersamaan, bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dalam membangun bali tidak hanya kepentingan internal pesemetonan tapi kepentingann bersama untuk memajukan bali ke depan.
Selain visi misi nangun sat kerti loka Bali, mulai dari pembangunan Pura Besakih, Jalan Tol, Pelabuhan, HinggaTower di Buleleng, sudah dilakukan pemerintah.
Sedangkan pasemetonan warga pande, diminta bersama menyatukan komitmen menghadapai pihak luar, yang ingin menghancurkan Bali, dari sisi ekonomi, budaya, agama, dan ideologi, yang semuanya memerlukan persatuan pasemetonan untuk ikut membela Bali.
Diserahkan cindramata berupa keris dari Penanggung Jawab MSWP Provinsi Bali / Pusat, Jejeneng Empu Kris, Jro Mangku Pande Sutedja Neka, Gubernur Bali berharap Pesamuan Agung ini melahirkan Sumber Daya Manusia yang kuat bersaing disegala bidang. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com