Buleleng, dewatanews.com - Wakil Bupati (Wabup) Buleleng I Nyoman Sutjidra menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, lansia sakit kronis, yatim piatu dan penyandang disabilitas di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng. Bantuan ini sebagai bentuk silaturahmi khususnya kepada umat Islam.
Penyerahan secara simbolis dilakukan di Areal Parkir Masjid Al Mujahidin, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Senin (25/4).
Ditemui usai penyerahan, Wabup Sutjidra menjelaskan bantuan ini sebagai bentuk silaturahmi antar umat beragama. Terutama untuk warga beragama Islam kurang mampu yang sedang menjalankan ibadah puasa. Termasuk kepada lansia, yatim piatu dan penyandang disabilitas yang akan merayakan Hari Raya Idulfitri.
“Semua dari segi kemampuan ekonomi masih di bawah rata-rata. Kita juga berikan kepada yatim piatu,” jelasnya.
Bantuan ini juga akan dilakukan di masing-masing kecamatan. Ini dilaksanakan di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Buleleng melalui dinas sosial. Sehingga mereka yang tidak mampu ini, bisa melaksanakan ibadah dengan lebih baik. Sembari menyambut Hari Raya Idulfitri.
“Itu tujuannya. Mempererat tali silaturahmi antar umat yang ada di Kabupaten Buleleng yang sedang menyambut Hari Raya Idulfitri,” ujar Wabup Sutjidra.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra menyebutkan penyerahan bantuan sembako ini merupakan kegiatan rutin dari instansi yang dipimpinnya. Sesuai dengan program Dinsos dalam memberikan perlindungan sosial dalam masa pandemi Covid-19 ini. Bantuan tidak hanya berhenti di kegiatan keagamaan Islam saja. Melainkan, kegiatan agama lainnya. Nanti ada Hari Raya Galungan, hari besar umat Kristen, dan agama lainnya.
“Kita bersinergi termasuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) atau panti asuhan yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng,” sebutnya.
Untuk di Kelurahan Banyuasri ini, ada 30 paket yang diberikan. Jumlahnya kita sesuaikan dengan data yang diberikan oleh pihak Desa/Kelurahan. Data terkait anak yatim piatu dan lansia sakit kronis. Sebelumnya di Seririt sudah diserahkan sejumlah 86 paket. Pihak Dinsos terus melakukan sinergi dengan Lurah, Tokoh Masyarakat dan Kepala Desa.
“Kita kondisikan dengan situasi masing-masing. Sehingga, kita bisa menyentuh langsung kepada warga dengan kategori yatim piatu dan lansia sakit kronis,” tutup Kariaman Putra.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com