Badung, dewatanews.com - Dalam rangka melestarikan tanaman upakara yang keberadaannya mulai terancam di Bali, Tim Desa Kerti Bali Sejahtera (KBS) Abiansemal Dauh Yeh Cani dan Tim Desa Kerti Bali Sejahtera (KBS) Abiansemal bersinergi dengan Desa Adat melaksanakan penanaman tanaman upakara jenis kelapa. Beberapa jenis kelapa yang sudah langka ditanam di areal pelaba Pura Dalem kahyangan Tiga Desa Adat Abiansemal.
Kegiatan ini adalah sebagai wujud dari pelaksanaan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2022 Tata-titi kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi, yang salah satunya adalah Wana Kerthi sebagai bentuk pemuliaan terhadap tumbuh-tumbuhan.
Program Desa Kerti Bali Sejahtera adalah upaya Pemerintah Provinsi Bali untuk mewujudkan peran serta ASN dan non ASN di tengah-tengah masyarakat untuk membumikan kebijakan dan program sebagai implementasi visi Pembangunan Daerah Bali "Nangun Sat Kerti Loka Bali" yang memiliki makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, skala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945".
Kegiatan penanaman Kelapa Upakara diawali dengan penyerahan secara simbolis Kelapa upakara oleh Koordinator Tim Desa Kerti Bali Sejahtera Abiansemal Dauh Yeh Cani kepada Bandesa Adat Abiansemal, beberapa waktu lalu.
Penanaman kelapa upakara selanjutnya dilaksanakan secara serentak oleh Prajuru Desa Adat Abiansemal Bersama Tim Desa Kerti Bali Sejahtera Abiansemal Dauh Yeh Cani dan Tim Desa Kerti Bali Sejahtera Abiansemal.
Dewa Ayu Nyoman Budiasih selaku koordinator berharap agar apa yang dilaksanakan oleh tim Desa Kerti Bali Sejahtera dapat bermanfaat bagi Desa Adat Abiasemal dan ke depan akan terus berkoordinasi dengan Desa Adat dan Desa Dinas terkait dengan program-program Adat-istiadat, Seni, Tradisi dan Budaya.
Sementara Wayan Sukarma, Bandesa Adat Abiansemal menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang terjalin dan berharap terjadi koordinasi dalam rangka menanam beberapa tanaman upakara yang sudah sangat langka, termasuk juga bersinergi dalam bidang seni budaya dan kebersihan lingkungan di Desa Adat Abiansemal.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com