Denpasar, dewatanews.com – Minggu ini banyak kabar baik datang untuk kalangan pariwisata. Berbagai relaksasi perjalanan terutama bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) pun diberlakukan oleh pemerintah. “Per 7 Maret 2022, akhirnya perjuangan gigih kita, yang juga merupakan aspirasi pelaku pariwisata disetujui pusat, yaitu Bali bebas karantina serta pemberlakuan Visa on Arrival.”
Demikian diungkapkan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat menjadi keynote speaker dan membuka Diskusi Perkembangan Terbaru Wisatawan Eropa Pasca Pandemi, bertempat di Byrdhouse Lounge, Segara Village Hotel, Sanur, Denpasar, pada Kamis (10/3).
Untuk menyambut kabar baik tersebut, Wagub yang juga menjabat sebagai ketua PHRI Prov Bali ini pun mengajak industri serta pelaku pariwisata untuk segera bersiap diri. “Benahi yang kurang, serta persiapkan apa kebutuhan dan keinginan pangsa pasar Eropa tersebut,” jelasnya dalam diskusi yang menghadrikan perwakilan dari Kementrian Luar Negeri serta industri pariwisata tersebut.
Saat ini, menurutnya pasar Eropa masih sensitif dengan isu kebersihan walaupun tingkat penularan Covid-19 sudah jauh berkurang. Akan tetapi, ia berpendapat hal tersebut tetap harus dijadikan pedoman dalam menjalankan sektor ini, apalagi hal tersebut juga amanat pemerintah pusat demi mengurangi resiko penularan virus. “Buat wisatawan nyaman dengan prokes yang ketat di setiap akomodasi dan destinasi pariwisata, serta implementasi CHSE harus benar-benar dilakukan,” imbuhnya.
Mengenai non-karantina, ia mengatakan bahwa karantina yang sejatinya harus dilakukan di hotel selama tiga hari kini bergeser menjadi karantina pulau selama tiga hari. Hal tersebut harus benar-benar dipahami para pelaku pariwisata. “Namun ini juga patut disyukuri, karena wisatawan bisa melakukan full aktivitas di Bali,” jelasnya.
Sementara itu, ia juga optimis Bali bisa menyambut kedatangan wisatawan jika 11 makspai penerbangan internsional bisa beroperasi. “Dengan 11 maskapai diperkirakan sekitar 1.500 wisatawan mancanegara bisa datang ke Bali setiap hari. Kita pasti siap, sebelum pandemic saja kita mampu menampung 30 ribu wisatawan per hari. Jadi mari tetap optimis akan pariwisata kita ke depan,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com