Denpasar, dewatanews.com - Ketua TP PKK Provinsi Bali yang juga sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Koster menghadiri acara Apresiasi dan Pembacaan Puisi oleh Asrizal Nur bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar pada Sabtu (12/3).
Dalam kesempatan tersebut sastrawan asal Pekanbaru tersebut menampilkan karya monumentalnya berupa konser puisi multimedia. Setelah pembacaan puisi Asrizal Nur menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam kepada wanita yang sering disapa Bunda Putri tersebut, atas sumbangsih dan kecintaanya akan dunia kesenian dan kebudayaan.
“Saya baru pertama kali melihat di Bali seorang pendamping Gubernur yang gila, gila dalam hal ini maksudnya gigih dan tak ada habisnya berkarya. Sungguh berkat beliau seniman-seniman seperti kami di Bali mulai dikenal dan disediakan panggung megah,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ny. Putri Koster mengatakan bahwa langkahnya dalam memberikan ruang berkreasi bagi para seniman juga tidak lepas dari animo masyarakat terutama anak-anak muda untuk terus berkreativitas dan belajar kesenian modern. Menurutnya ini membuktikan bahwa kesenian akan selalu ada di hati masyarakat. Untuk itu ia pun memprakarsai Festival Seni Bali Jani (FSBJ) yang banyak menampilkan kesenian modern dan kontemporer.
“Festival Seni Bali Jani ditampilkan untuk menyeimbangkan Pesta Kesenian Bali yang memang dari dulu bertujuan melestarikan kebudayana Bali, sehingga kesenian yang ditampilkan adalah kesenian tradisional. Nah FSBJ hadir memberikan panggung bagi seniman modern dan kontemporer,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Keemudaan dan Olahraga Drs. KN Boy Jayawibawa mengatakan acara kali ini merupakan sebuah acara dadakan, namun bertujuan baik sebagai acara apresiasi pembacaan puisi oleh sastrawan kebanggaan bangsa.
Untuk itu ia pun mengaku pihaknya mengundang teater-teater dari SMA/SMK untuk menyaksikan serta mempelajari teknik-teknik pembacaan puisi oleh ahlinya. Ia berharap ke depan acara serupa bisa dilaksanakan tentu di tengah panggung yang lebih megah serta mengundang lebih banyak peserta.
Sore hari itu, empat sastrawan kebanggan Bali yaitu Warih Wicaksana, Wayan Jengki Sunarta, Gede Hartawan serta Eli Susiana juga berkesempatan tampil dan membacakan puisi di atas panggung.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com