Denpasar, dewatanews.com - Ketua Dekranasada Provinsi Bali, Ny. Putri Koster memberikan sambutan pada acara Fashion Show serangkaian Pameran IKM Bali Bangkit tahap 2 tahun 2022 yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, pada Senin (14/3) pagi.
Pada acara Fashion Show yang dimeriahkan oleh dua OPD yaitu Badan Pendapatan Pemerintahan Provinsi Bali dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menyampaikan rasa terima kasih dan bangga terhadap jajaran Pemprov Bali yang telah membuktikan kepedulian mereka terhadap industri kecil/menengah serta pengerajin di Bali.
“Pertunjukan sederhana kali ini merupakan bentuk kepedulian Bapak/Ibu beserta jajaran terhada UKM/IKM serta pengerajin kita di tengah pandemi Covid-19. Ketika banyak orang meneriakkan harus peduli, kita sudah melakukannya,” jelasnya pada kesempatan yang turut juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali Ny. Widiasmini Indra, Perwakilan dari BPD Bali serta Balimall.id.
Menurutnya, salah satu cara menunjukkan kepedulian terhadap para pengerajin kita yaitu dengan membeli hasil kerajinan mereka yang asli, serta menggunakannya dengan bangga. Karena hal tersebut salah satu cara kita membantu mereka memutar modal sehingga berdampak pula terhadap perputaran ekonomi di Bali.
Selain itu, aksi tersebut juga sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali.
“Ini cara kita juga dalam menjaga warisan leluhur kita yang adiluhung. Kalau bukan kita yang melestarikan siapa lagi?” tegasnya seraya menyampaikan apa yang telah diperbuat oleh Dekranasda serta jajaran Pemprov Bali bukan hanya sebatas teori atau wacana saja, namun sudah dibuktikan sekian lama.
Acara ini juga menurutnya sebagai ajang mempererat komunikasi dan persaudaraan dalam OPD terkait. Karena ini bisa dijadikan media komunikasi yang baik antara pejabat dan stafnya.
“Ini sedikit acara senang-senang, karena kita sudah disibukkan dengan kegiatan kantor sehari-hari, maka melalui ajang ini, setidaknya terjadi pengurangan sekat sejenak, sehingga setelah ini kita bisa kembali bersemangat mengambil pekerjaan kedinasan” imbuhnya.
Lebih lanjut, wanita yang dikenal sebagai seniman serba bisa tersebut juga menyampaikan rasa harunya saat mengungkapkan bahwa hal kecil yang diperbuat bersama-sama ini telah memberikan berkah sendiri bagi UKM/IKM. Karena menurut laporan yang dia terima selama 17 hari pameran, transaksi yang tercatat sudah mencapai 1,2 miliar.
“Jika ditambah dengan peserta fashion show kali tentu pendapatannya sudah meningkat,” tuturnya.
Tak lupa ia pun mengajak semua pihak untuk terus bersinergi membantu para IKM/UKM untuk bangkit serta memulihkan perkenomian di Bali.
“Kita tentu tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, inilah pentingnya sinergi untuk kita. Karena itu saya sampaikan kepada pengurus TP PKK Prov Bali serta Pakis Bali, berkat sinergitas kita semua kita pun bisa mewujudkan apa tujuan kita,” tutupnya.
Fashion Show pada siang itu yang dimeriahkan oleh Bapenda dan Disperindag Prov Bali menampilkan busana adat ke kantor serta busana casual berbahan endek yang dibeli dari UKM/IKM di Taman Budaya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com