Yayasan Project Jyoti Bali Pemenang Proyek Sosial PFmuda

Buleleng, dewatanews.com - PFmuda merupakan Kreativitas prakarsa anak muda dalam menuntaskan isu-isu sosial melalui foto, video dan tulisan. Tujuan PFmuda menemukan young leader yang memiliki kepekaan sosial dan lingkungan dengan aksi-aksi solusi inovatif. Mengembangkan bakat dan hobi fotografi, videografi dan jurnalistik untuk menjawab isu-isu sosial lingkungan.

PFmuda menjadi ajang kreatifitas pemuda yang didanai oleh Pertamina Foundation. Yayasan Project Jyoti Bali telah berhasil terpilih sebagai 50 terbaik dari ribuan  proposal. Dana yang diberikan oleh Pertamina Foundation diwujudkan dalam bentuk Pelatihan tentang “Pilah, Olah dan Kelola Sampah Menjadi Batu Bata Ramah Lingkungan (Ecobrick), Bantal Alas Duduk dan Ecoenyme untuk menumbuhkan Nilai Ekonomi Sosial bagi Masyarakat pedesaandan”.

50 Proposal terbaik dinyatakan sebagai pemenang kompetisi proyek sosial yang kegiatannya didanai oleh Pertamina Foundation. Menurut Ketua Yayasa  Project Jyoti Bali Dr. Komang Anik Sugiani, S.Pd., M.Pd proyek sosial yang di danai dibidang lingkungan kegiatanya dibagi menjadi 3 yaitu pilah olah dan kelola sampah plastik menjadi batu bata ramah lingkungan (Ecobrick) yang dilaksanakan pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Kemudian pilah olah dan kelola sampah organik menjadi eco enzyme yang dilaksanakan pada Minggu, 9 Januari 2022. Serta pilah olah dan kelola sampah plastik menjadi bantal alas duduk yang dilaksanakan pada Minggu, 13 Februari 2022.

Kegiatan ini diikuti sekitar 100 orang yang terdiri dari anak-anak, remaja, Ibu rumah tangga dan lansia, bertempat di Yayasan Project Jyoti Bali, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. 

Kegiatan proyek sosial dibidang lingkungan ini sangat bermanfaat bagi masyarakaat desa pada umumnya dan yayasan pada khususnya. Dari dana yang didapat yayasan dapat membeli  mesin pencacah sampah plastik yang sangat bermanfaat untuk menjadikan sampah plastik hasil cacahan sebagai bantal alas duduk yang bernilai ekonomi. 

Adanya kegiatan dibidang lingkungan ini dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ada terutama masalah tentang sampah plastik. Sangat diharapkan adanya peningkatan kepedulian terhadap lingkungan dan meminimalisir penggunaan plastik.