Gianyar, dewatanews.com - Polres Gianyar, tetap konsisten menyasar warganya yang belum mendapatkan vaksinasi baik tahap pertama dan tahap kedua. Inipun dilakukannya dengan menggelar gerai vaksin presisi yang menyasar desa-desa di wilayah ini.
Salah satunya Desa Buahan Payangan, Gianyar dijadikan lokasi vaksinasi warga yang tercecer. Didampingi Kapolsek Payangan, Akp Putu Agus Ady Wijaya, Kapolres Gianyar, AKBP Made Bayu Sutha Sartana, langsung memimpin vaksinasi warga yang tercecer ini.
Bahkan ada seluruh Bhabin dan dibantu anggota Polsek Payangan lainnya melalukan penjemputan langsung ke rumah-rumah penduduk.
Kapolres Gianyar mendata, warga lansia merupakan kelompok usia terbanyak yang belum mendapatkan vaksin baik tahap pertama dan kedua.
"ya terbanyak memang dari kelompok lansia, ini akibat dari berbagai faktor seperto kondisi kesehatan saat akan mau di vaksin," paparnya saat melalukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi.
Pihaknya juga menyebut masih ada kekeliruan data, terkait data dilapangan dan data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Walau demikian pihaknya tetap menyediakan vaksinator khusus dari anggota polres yang bekerja rutin setiap di gelar vaksinasi.
Sementara itu, warga sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi khusus untuk layanan vaksinasi Polres. Salah satunya, I Made Warnata, asal Banjar Sema, Melinggih Payangan, merasa sangat terbantu diberikan informasi dn jadwal vaksin hingga fasilitas antar jemput petugas.
Dirinya sebelumnya tidak bisa divaksin karena kondisi kesehatan, namun saat tidak mendapatkan vaksin kedua malah dibantu Polsek Payangan untuk di vaksin , " saya sebelumnya kan sakit, jadi disarankan untuk tidak vaksin, dan setelah sembuh, malah mendapatkan jadwal vaksin dari Polsek", katanya.
Mewakili warga lansia dirinya pun berterima kasih, Jajaran Polres Gianyar dan TNI sudah membantu memfasilitasi vaksinasi. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com