Denpasar, dewatanews.com – Naiknya kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia dan di Bali pada khususnya, juga berdampak pada kehidupan sosial masyarakat Bali. Sebelumnya pada 12 Pebruari 2022, Gubernur Bali mengeluarkan Instruksi Nomor 4 tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Wayang dengan Upacara Jagat Kerthi Sebagai Pelaksanaan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru. Salah satu rangkaian menyambut Rahina Tumpek Wayang yaitu Konvoi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai pun dibatalkan/ditunda akibat dari dampak naiknya kasus Omicron.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi bali Gede Pramana dalam siaran pers di Denpasar pada Kamis, (17/2).
“Akibat naiknya kasus Omicron di Bali, maka Gubernur Bali Wayan Koster memutuskan untuk meniadakan konvoi mobil listrik berbasis baterai sebagai salah satu rangkaian upacara Tumpek Wayang, yang sedianya akan diadakan pada Rabu 2 Maret 2022 mendatang” jelasnya.
Akan tetapi, ia menambahkan jika rangkaian kegiatan lainnya pada hari yang sama mendatang akan tetap dilaksanakan. “Kegiatan-kegiatan meliputi rangkaian kegiatan Sakala Jagat Kerthi pada tanggal 2 Maret mendatang masih tetap dilaksanakan,” imbuhnya. Kegiatan-kegiatan dimaksud yaitu; 1) Launching/Ground Breaking PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) atap di Jalan Tol Bali Mandara/Monumen Bajra Sandhi, 2) Penegasan himbauan terhadap: a. Pembatasan penggunaan plastic sekali pakai (tas kresek, pipet, Styrofoam), b. pengelolaan sampah berbasis sumber, pemanfaatn Pembangkit Listrik TenagaSurya (PLTS) atap, d. Penggunaan Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai, 3) Pameran hasil Pertanian Organik, 4) Penyerahan Wayang untuk Pengempon Pura Agung Besakih, dan 6) Pementasan Wayang Lemah.
“Untuk konvoi sendiri rencananya akan diganti dengan pameran Pameran Motor Listrik bertempat di Monumen Bajra Sandhi,” jelasnya.
Lebih lanjut Gede Praman juga meminta masyarakat menanggapi situasi dan perubahan ini dengan bijaksana. Meskipun ada sedikit perubahan, namun ia berharap hal itu tidak mengurangi nilai dari perayaan Tumpek Wayang mendatang. Selain itu, ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan patuh akan protokol Kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com