Karangasem, dewatanews.com - Guna mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karangasem, Bupati Karangasem, I Gede Dana bergerak cepat melakukan langkah-langkah strategis guna menekan penularan atau penambahan kasus Covid-19 di Bumi Lahar Karangasem.
Rabu (9/2) Bupati Karangasem bersama Wakil Bupati, Sekda Karangasem dan anggota Forkopimda Karangasem, melakukan pengecekan sejumlah hotel yang ada di beberapa tempat di Karangasem yang nantinya akan dipergunakan sebagai tempat Isolasi Terpusat (Isoter).
Hotel pertama yang dicek adalah Hotel Villa Taman Surgawi, Ujung Karangasem. dimana dari hasil pengecekan tersebut dipastikan hotel tersebut siap dan bisa dipergunakan sebagai tempat Isoter. “Dari hasil pengecekan disini ada sebanyak 30 kamar dengan 61 bed yang bisa dipergunakan sebagai Isoter. Nanti kita akan mengecek hotel lainnya,” tegas Bupati Gede Dana.
Ditegaskannya, kendati memang kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem mengalami peningkatan, namun dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Bali, jumlah kasus di Karangasem jauh masih rendah. Namun demikian sesuai dengan intruksi dan arahan dari Gubernur Bali, pihaknya bergerak cepat dengan mencari dan menyiapkan sesegera mungkin tempat Isolasi Terpusat.
“Ini untuk jaga-jaga atau antisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Karangasem. Berbagai upaya telah kami lakukan dan kami bergerak cepat agar kasus Covid-19 tidak makin bertambah,” tandasnya.
Testing dan Tracing tetap dilakukan selain pula terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, dengan mencuci tangan datau menggunakan Hand Sanitizer, mengenakan masker dan menghindari atau tidak membuat kerumunan.
Lokasi tempat Isoter kedua yang di cek adalah villa Bayshore yang berlokasi di Jalan Raya Sengkidu, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, dimana di hotel ini memiliki 21 kamar dengan 27 bed. Masih di lokasi yang sama Bupati bersama Forkopimda juga mengecek villa Sea Brezze di Banjar Mendira, Desa Sengkidu, yang mana di hotel ini tersedia sebanyak 12 kamar dengan 12 bed berukuran besar.
“Apabila tempat Isoter yang saat ini sudah ada di SKB Jasri mengalami over capacity maka akan di alihkan ke tempat-tempat Isoter yang telah di siapkan di 12 titik di Karangasem,” tuntasnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, kepada awak media menyampaikan, memang saat ini kasus Covid-19 mengalami kenaikan, tidak hanya di Kabupaten Karangasem, namun hampir di seliuruh Indonesia menghalami peningkatan.
“Nah kalau dilihat dari tanda-tanda dan gejala klinisnya, Covid-19 yang merebak saat ini, termasuk yang ditemukan di Karangasem ini mengarah ke varian Omicron,” sebut Putra Pertama. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya mengenakan masker dan menghindari kerumunan.
Selain itu, pihaknya juga memnghibau kepada masyarakat untuk segera ikut vaksinasi bosster bagi yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua dengan rentang waktu enam bulan dari dosis kedua.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com