Gianyar, dewatanews.com - Di tengah kesibukan menjalankan tugas sebagai orang nomor dua di Provinsi Bali, Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati tidak melupakan kewajiban tradisi adat budaya dengan ngaturayah nyolahang topeng.
Dalam serangkaian piodalan di Pura Dalem Puri Desa Batuan, Sukawati - Gianyar, Selasa (4/1) sore, Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini ngaturang ayah mesolah topeng sesuhunan ring Pura Dalem Puri Desa Batuan, Kabupaten Gianyar.
Tarian sakral ‘ Topeng Sidakarya’ ini dimaknai sebagai simbol pengusir bhutakala agar tidak mengganggu pelaksanaan yadnya atau ‘nyomya bhutakala’ berikut dapat membantu pelaksanaan yadnya dari bhuta kasupat menjadi dewa.
“Karena itu baik seni budaya dan juga adat harus tetap kita jaga, agar tetap lestari sekaligus mampu menjaga keseimbangan nyata secara sekala dan juga niskala” kata Penglingsir Puri Ubud ini.
Menurut ajaran sastra agama, wajib melaksanakan Panca Yadnya, yakni Dewa Yadnya, Bhuta Yadnya, Rsi Yadnya, Pitra kl dan Manusa Yadnya. Melaksanakan Panca Yadnya tersebut dilatarbelakangi oleh unsur keyakinan adanya tiga hutang yang disebut Tri Rna, yaitu Dewa Rna, Resi Rna dan Pitra Rna.
Prosesi Persembahyangan sendiri dipuput oleh Ida Pedande sekeeng Griya Tegeh Kawan Batuan dan Ida Pedande Griya Saraswati Batuan.
Turut hadir mendampingi Anggota DPRD Gianyar Desak Putu Tirta, Pengulu Pura Dalem Puru, Prejura Pura Dalem Puri.
1/4/22

Wagub Cok Ace Ngayah Mesolah Topeng Sidakarya di Batuan
Tags
# Breaking News
# Kabar Dewata
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Kabar Dewata
Label:
Breaking News,
Kabar Dewata
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com