Denpasar, dewatanews.com - Womenpreneurs Indonesia Networks (WIN) yang memiliki tujuan kesetaraan dalam pengembangan sektor ekonomi perempuan diresmikan oleh Menteri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, Senin (31/1) di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar.
Kegiatan peresmian berlangsung secara daring dan luring. Kehadiran secara Daring Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, dan Kepala Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Hermawan Kertajaya selaku Incoming Chair International Council for Small Business Chairman & Co-Founder Indonesia Council for Small Business Chairman Asia Council for Small Business. Hadir pula Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Ketua Dekranasda Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan pimpinan OPD terkait Pemkot Denpasar.
Dalam sambutannya Jaya Negara berharap peresmian WIN ini dapat memberikan kemajuan ekonomi secara Nasional dan Daerah. Pihaknya juga menyambut baik pereamian WIN yang diinisiasi Indonesia Council for Small Business (ICSB), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kementerian Koperasi dan UKM RI, dan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, untuk mendukung kesetaraan gender dalam memberikan akses yang sama kepada semua perempuan di Indonesia. "Selamat atas peresmian WIN, semoga memberikan kemajuan bagi perekonomian Nasional," ujar Jaya Negara.
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga menyampaikan dengan telah terbentuknya WIN ini, dapat memberikan manfaat kepada perempuan Indonesia. Berbicara kesetaraan antara perempuan dan laki-laki yang telah diatur dalam Undang-Undang. Konstitusi mengamanatkan persamaan hak asasi manusia tanpa terkecuali. Kesenjangan perempuan untuk arah pembangunan menjadi pekerjaan rumah kita bersama.
Secara lebih spesifik, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Perempuan juga masih sangat memprihatinkan, dimana pada Februari 2021, TPAK perempuan baru menunjukkan angka 54,03 persen. Sangat timpang dengan TPAK laki-laki yang sudah mencapai 82,14 persen.
Perlu kita pahami bahwa ketimpangan ini bukan disebabkan karena perempuan lemah ataupun tidak kompeten, melainkan akibat konstruksi sosial patriarki yang telah kuat mengakar selama berabad-abad, yang membuat masyarakat memandang posisi perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki.
"Maka menjadi tugas kita bersama untuk dapat mengkonstruksi ulang pandangan yang salah tersebut, karena perempuan nyatanya merupakan kekuatan," ujarnya
Lebih lanjut dijelaskan dari jumlahnya saja, berdasarkan hasil Sensus 2020, perempuan mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia. Dari segi ekonomi, McKinsey Global Institute Analysis (2018) menyimpulkan bahwa Indonesia dapat meningkatkan PDB sebesar 135 miliar Dollar Amerika per tahun di tahun 2025 jika partisipasi ekonomi perempuan dapat ditingkatkan. Bahkan, berbagai publikasi menekankan bahwa partisipasi perempuan dalam pemulihan ekonomi dunia pasca pandemi merupakan hal yang esensial. Adapun di Indonesia, lebih dari 50 persen UMKM dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Sementara, UMKM merupakan penggerak strategis dalam pembangunan ekonomi nasional karena 99,99% usaha di Indonesia merupakan UMKM.
"Kamil sangat berharap, Womenpreneurs Indonesia Networks dapat menjadi wadah bersama untuk pemberdayaan dan penguatan jaringan kewirausahaan perempuan Indonesia. Bagi para pengusaha perempuan, marilah kita satukan kekuatan, untuk saling mendukung," ujar Bintang Puspayoga.
Disampaikan pula bahwa dengan saling berbagi, saling menginspirasi, dan saling memotivasi. Karena, dengan saling berdaya dan memberdayakan satu sama lain, perempuan dapat mencapai kemajuan.
Ia juga berharap seluruh pihak lainnya yang hadir pada hari ini, baik perempuan maupun laki laki, dapat menjadi agen pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, dimulai dari hal terkecil di lingkungan terdekat sekalipun, baik itu dalam lingkungan keluarga, pertemanan, pekerjaan maupun kehidupan bermasyarakat secara lebih luas.
"Terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya saya ucapkan kepada Indonesia Council for Small Business (ICSB). Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Indonesia Healthcare Corporation (IHC) yang telah bersama-sama dengan kami membentuk Womenpreneurs Indonesia Networks (WIN) yang diluncurkan pada hari ini. Semoga momentum yang baik ini dapat membawa sebesar-besarnya manfaat bagi para perempuan Indonesia," ujar Bintang Puspayoga.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com