Buleleng, dewatanews.com - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengharapkan Krematorium Yayasan Santha Yasa dapat dimanfaatkan oleh seluruh umat, utamanya umat hindu di Kabupaten Buleleng, Ia juga mengharapkan keberadaan fasilitas ini dapat memudahkan umat hindu dalam melaksanakan upacara yadnya.
"Tentunya saya harapkan dapat memudahkan umat, tanpa mengurangi makna upacara yadnya yang di laksanakaan," Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Krematorium Yayasan Santha Yana Buleleng, Desa Adat Tista, Baktiseraga, Sabtu (24/11).
Ia memaparkan bahwa terbangunnya krematorium yang merupakan kerjasama antara Yayasan Santha Yana Pasek Buleleng dengan Desa Adat Tista, Desa Baktiseraga Buleleng merupakan bagian dari amanat peraturan daerah nomor 4 tahun 2019 tentang desa adat. Yaitu mendorong prakarsa, gerakan dan partisipasi krama desa adat dalam pengembangan potensi dan padruwen desa adat untuk kesejahteraan bersama. Serta meningkatkan ketahanan sosial budaya krama desa adat guna mewujudkan krama desa adat yang mampu memelihara kesatuan sosial sebagai bagian ketahanan nasional.
"Saya selaku pimpinan daerah sangat mengapresiasi dengan adanya prakarsa masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan kepada umat khususnya umat hindu dalam rangka prosesi upacara pitra yadnya (pengabenan), melalui adanya krematorium ini," ujar Suradnyana.
Suradnyana menyampaikan keberadaan atau lokasi Krematorium Yayasan Santha Yasa sudah sesuai dengan konsep Tri Mandala. Keberadaan krematorium ini, dirasa sangat membantu. Menurut Suradnyana, biasanya pada saat hari-hari baik (dewasa) upacara pitra yadnya krematorium kerap kewalahan. "Membuat fasilitas seperti ini tidak mudah. Ini bukan bisnis. Tapi pengabdian umat," ucapnya
Ditemui usai acara peresmian, Ketua Yayasan Santha Yasa menyampaikan bahwa tujuan dari pembuatan krematorium ini adalah untuk memudahkan maupun menyederhanakan prosesi keagamaan tanpa mengurangi inti upakara pengabenan. "Kita tidak pernah keluar daripada itu, tapi kita mengambil intisarinya," ucap Rama Yasa.
Ke depannya, Rama Yasa menyampaikan pengelolaan Krematorium Yayasan Santha Yasa akan berlandaskan profit sosial. Krematorium boleh digunakan oleh seluruh umat, tidak hanya terbatas pada umat hindu saja. "Bukan untuk mencari keuntungan, tapi membantu umat. Untuk semua umat, semua masyarakat kita terima. Sesuai dengan keyakinannya" ujarnya.
12/24/21
Home
Breaking News
Kabar Buleleng
Bupati Suradnyana Harap Krematorium Yayasan Santha Yasa Dapat Memudahkan Seluruh Umat
Bupati Suradnyana Harap Krematorium Yayasan Santha Yasa Dapat Memudahkan Seluruh Umat
Tags
# Breaking News
# Kabar Buleleng
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Kabar Buleleng
Label:
Breaking News,
Kabar Buleleng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com