Denpasar, dewatanews.com - Dalam rangka memberi bekal pengetahuan dan ketrampilan serta meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah dalam menjalankan peran, tugas dan fungsinya sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan terlebih di era globalisasi yang mengedepankan kecanggihan teknologi dan informasi saat ini, maka Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali menggelar orientasi kepada Kamabigus se-Bali yang diselenggarakan dari tanggal 1-4 November 2021 secara daring. Demikian disampaikan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin saat membuka orientasi yang diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK se-Bali secar daring pada Senin (1/11).
Lebih jauh, Kakak Made Rentin sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa tujuan orientasi tersebut selain mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi organisasi kepramukaan menuju Pramuka Goes to 4.0 juga untuk menyamakan langkah dalam pembinaan generasi penerus bangsa khususnya dalam pembinaan karakter. Untuk itu, Kakak Made Rentin berharap para peserta setelah mengikuti kursus orientasi dapat lebih aktif memberikan pemikiran, gagasan ataupun ide-ide yang pada akhirnya dapat melakukan aksi untuk kemajuan gerakan Pramuka Bali menuju "Pramuka Kwarda Bali goes to 4.0".
“Semoga apa yang dilaksanakan hari ini bisa menjadi informasi, wawasan dan pemahaman tentang bagaimana kondisi gerakan Pramuka yang telah ditetapkan sebagai pendidikan yang diatur dengan undang undang," ucapnya yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali tersebut seraya membuka acara orientasi.
Menurut ketua panitia KAMABIGUS acara orientasi tahun 2021 ini diikuti oleh 138 peserta yang terdiri dari SMA/SMK diseluruh Bali, berlangsung dari tanggal 1 - 4 Nopember 2021 secara online. Para peserta akan mendapatkan materi pendalaman Pramuka dari narasumber yang sudah fasih dalam bidangnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com