Buleleng, dewatanews.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng kembali melakukan percobaan penanaman padi merah lokal Munduk yang sebelumnya telah disemai menggunakan radiasi nuklir. Kegiatan penanaman padi itu berlangsung beberapa hari yang lalu di Subak Babakan Desa Sambangan.
Dikonfirmasi via telepon, Selasa, (2/11), Kadis Pertanian Buleleng, Ir. I Made Sumiarta mengakui bahwa penanaman padi merah lokal Munduk sudah dilakukan dan kegiatan itu merupakan program lanjutan kerjasama Distan Buleleng dengan Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR).
“Penanaman padi merah kali ini adalah yang kelima atau M5 kami lakukan di Subak Babakan Sambangan. Jadi dengan pemuliaan M5 ini kami ingin mencari hasil yang terbaik,” terangnya.
Ditambahkan, pihaknya menilai hasil dari pemuliaan M4 belum signifikan antara keluarnya malai hingga pada saat panen. Terkait itu, Kadis Sumiarta melanjutkan pemuliaan padi hingga ke tahap M5. Tindakan ini dilakukan juga atas hasil koordinasi bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).
Ditambahkan, tujuan dari diterapkannya radiasi nuklir terhadap padi merah lokal Munduk itu adalah selain menciptakan kualitas padi yang terbaik, juga untuk mempercepat keluarnya malai dan masa panen.
Ke depannya, Kadis Sumiarta akan menyusun program radiasi nuklir untuk varietas tanaman lainnya. “Mungkin nanti ke depannya dengan tanaman holtikultura dan buah-buahan. Kita telah bekerjasama dengan BATAN, nanti pelaksanaan kegiatan radiasanya BATAN yang memberikan biaya,” pungkasnya. (ADV)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com