Denpasar, dewatanews.com - Kesetaraan Gender harus diwujudkan mulai dari Desa dan Kelurahan. Hal ini diungkapkan Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka Sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Serta Desa/Kelurahan Tangguh dan Aman Covid-19 di Kota Denpasar untuk seluruh desa/kelurahan melalui virtual meeting pada Senin (18/10).
Acara ini menjadi salah satu bentuk upaya sinergi mewujudkan tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Desa/Kelurahan. Hadir dalam kesempatan tersebut, Deputi Kesetaraan Gender pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Lenny N. Rosalin, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kadis DP3AP2KB, I Gusti Agung Sri Wetrawati, dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Denpasar, I Nyoman Lodra.
Lebih lanjut Arya Wibawa menyampaikan bahwa Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang dicanangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, akan menjadi momentum awal yang baik, untuk membangun sinergi dan kerja nyata bersama dalam rangka pemberdayaan perempuan dan anak, mulai dari pusat hingga desa.
“Di masa pandemi Covid-19 ini juga, di Kota Denpasar telah diinisiasi program Desa/Kelurahan Tangguh dan Aman Covid-19 karena desa/kelurahan memiliki peranan penting dalam menunjang pembangunan pemerintahan daerah dan pemerintahan nasional secara luas. Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, desa dan kelurahan merupakan garda terdepan dalam melakukan gerakan antisipatif sebagai upaya memutus rantai Covid-19,” ujarnya
Sementara itu, Lenny N. Rosalin, menyatakan bahwa sangat penting untuk meningkatkan kebijakan, program, kegiatan dalam mewujudkan kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan dan perlindungan anak di Desa/Kelurahan.
Plt. Kadis DPMD Nyoman Lodera mengatakan dalam mendukung keberhasilan program ini, pihaknya akan menyelenggarakan Lomba Desa Kelurahan Aman dan Tangguh Covid-19, sebagai bentuk motivasi kepada Desa/Kelurahan untuk selalu tanggap akan bahaya Covid-19, sekaligus sebagai Monev penggunaan Dana Desa (khusus Desa) dalam penanganan Covid-19.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com