Denpasar, dewatanews.com - Guna meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu wisata buatan ecopark agar dapat memenuhi standar kompetensi kerja nasional indonesia (SKKNI) bidang kepemanduan wisata buatan ecopark, Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar menggelar kegiatan pelatihan pemandu wisata buatan ecopark, Kamis (21/10) bertempat di Four Star by Trans Hotel Denpasar.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pariwisata, khususnya di Denpasar. Terlebih dalam waktu dekat ini, Bali diwacanakan untuk dibuka kembali untuk menerima kunjungan wisatawan mancanegara, melalui program green zone.
“Saya menyambut baik diselenggarakannya pelatihan ini yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mereka sehingga menjadi pemandu wisata yang profesional sehingga dapat tercipta pariwisata yang berkualitas serta dapat mengembangkan dan menularkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini di daerahnya masing-masing,” kata Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani, saat membacakan sambutan Walikota Denpasar secara tertulis.
Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan kegiatan di masa pandemi ini tentu tidak sama dengan keadaan normal. Karenanya kepada para peserta khususnya diminta untuk tetap mentaati protokol kesehatan sehingga pandemi covid 19 dapat terkendali. Dengan demikian, wisatawan tidak merasa khawatir untuk menikmati aktivitas berwisatanya.
Seperti diketahui bahwa dasar pengembangan pariwisata adalah trust atau kepercayaan lebih-lebih di masa sekarang ini, dimana semua daerah tujuan wisata di seluruh dunia berlomba-lomba ingin membuka gerbangnya, maka kita perlu menyiapkan berbagai aspek untuk dapat memenangkan persaingan yang semakin kompetitif. Salah satunya adalah penyiapan sumber daya manusia pariwisata yang berkualitas sebagai upaya untuk menjaga kepercayaan pasar.
“Kepada para peserta pelatihan pemandu wisata buatan ecopark, kami mengucapkan selamat mengikuti pelatihan dan menitipkan harapan untuk dapat mengikuti pelatihan ini secara bersungguh-sungguh, sebagai komitmen kita untuk pariwisata Bali berkualitas. Semoga apa yang dilaksanakan pada hari ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kembali bangkitnya pariwisata Bali”, ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Wayan Hendaryana, mengatakan adapun peserta kegiatan pelatihan sebanyak 50 (lima puluh) orang berasal dari pekerja pada daerah tujuan wisata Kota Denpasar, desa wisata dan masyarakat umum di kota denpasar dan sekitarnya.
Waktu pelatihan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 21 sampai dengan 23 oktober 2021, dibagi atas 2 hari teori praktek di ruangan dan hari ketiga praktek dan diskusi kelompok bertempat di DTW Tukad Bindu, Denpasar. Dengan narasumber pelatihan ini berasal dari Asosiasi Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI Bali) dan narasumber lain yang berpengalaman mengelola serta memandu wisata ecopark.
“Diharapkan pelatihan ini peserta mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan dan melaksanakan pemanduan kegiatan wisata di ecopark. Serta peserta mengetahui dan memahami pengembangan informasi tentang flora dan fauna serta interpretasi dalam pemanduan wisata di ecopark,” ungkapnya.
10/21/21
Home
Breaking News
Kabar Denpasar
Tingkatkan Kompetensi Para Pemandu Wisata, Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan
Tingkatkan Kompetensi Para Pemandu Wisata, Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan
Tags
# Breaking News
# Kabar Denpasar
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Kabar Denpasar
Label:
Breaking News,
Kabar Denpasar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com