Buleleng, dewatanews.com - Luas lahan pertanian di desa Bukti kecamatan Kubutambahan, Buleleng, mencapai 437 hektare, dimana 257 hektare merupakan lahan singkong.
Pada masa panen, yang biasanya terjadi pada bulan Juli tiap tahunnya, hasil singkong melimpah mencapai 9.800 ton umbi. Sebelumnya, singkong ini selain dikonsumsi warga, juga ternak.
Namun, sejak tahun 2018, petani mulai mengolah singkong menjadi tepung mocaf. Tepung jenis ini berasal dari hasil fermentasi, yang kemudian dikeringkan hingga kadar air tersisa 8%, setelah itu baru dilakukan proses penepungan.
Menurut Ketua Kelompok Tani Ternak Kerti Winangun, I Made Suparka, pemasaran tepung mocaf ini banyak dikirim ke Denpasar, Kuta Badung dan Gianyar. Tepung ini kerap digunakan oleh pelaku gaya hidup sehat dan diet, karena bebas gluten.
I Made Suparka mengakui, pandemi Covid-19 turut mempengaruhi penjualan tepung mocaf hingga 60 persen. Untuk itu, pihaknya berharap dapat diikutsertakan dalam pameran-pameran UMKM yang berlangsung di Bali untuk mempromosikan tepung mocaf hasil produksi petani desa Bukti. (DN - AAN)
10/31/21
Tepung Mocaf, Olahan Singkong ‘Free Gluten’ dari Desa Bukti
Tags
# Breaking News
# Kabar Buleleng
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Kabar Buleleng
Label:
Breaking News,
Kabar Buleleng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com