Karangasem, dewatanews.com - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat terlihat ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyerahkan secara simbolis bantuan 2,5 TON Beras dan Mie Instan sebanyak 50 dus kepada Perbekel Desa Ban I Wayan Potag di Kantor Desa Ban, Kecamatan Kubu, Minggu (17/10).
Bantuan yang diserahkan ini nantinya akan didistribusikan untuk warga yang terdampak bencana Gempa Bumi di Desa Ban, Karangasem.
"Saya sangat perihatin melihat musibah ini, apalagi sampai ada warga yang meninggal dunia dan menghancurkan rumah warga. Mari tetap waspada menjaga diri semoga musibah ini tidak pernah terjadi lagi," ujar Bupati Suwirta di sela-sela menyerahkan bantuan yang didampingi Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa.
Bupati Suwirta juga berharap semoga dengan bantuan ini nantinya dapat meringankan beban masyarakat dan tentunya bermanfaat untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan tentunya bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari," harap Bupati Suwirta.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangsem bahwa di Karangasem, ada tiga kecamatan yang terdampak dampak gempa magnitudo 4.8 di Karangasem Bali. Antara lain, Rendang, Bebandem dan terparah di Kecamatan Kubu. Di Kecamatan Kubu Sekitar 90 persen rumah warga rusak parah. Satu korban meninggal dunia tertimpa bangunan di Desa Ban. Korban yaitu Ni Luh Meriani, balita usia tiga tahun. Di samping korban meninggal, lima warga mengalami luka berat berupa patah tulang dan delapan warga luka ringan, total korban lainnya dan kerusakan masih dalam tahap penghitungan.
Selain itu, diberitakan sebelumnya gempa bumi dengan magnitudo 4,8 ini mengguncang Kabupaten Karangasem Bali pukul 03.18 WIB. Pusat gempa berada di laut berjarak 8 kilometer di barat laut Karangasem, Bali. Sementara kedalaman gempa 10 km. Namun getaran gempa terasa di Karangasem, Bangli, hingga ke Lombok NTB.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com