Jakarta, dewatanews.com - Komedian Coki Pardede ditangkap polisi pada Rabu (1/9). Detik-detik penangkapan komedian tersebut beredar luas di media sosial. Dalam video berdurasi singkat itu tampak tampak canggung saat berhadapan dengan petugas yang menyatroni kamarnya.
Komedian sekaligus YouTubers itu pun sempat meminta izin untuk minum air sebelum menyerahkan narkoba yang ia sembunyikan.
"Akunya kaget bang. Aku minum dulu ya," kata Coki setengah sadar.
Namun, pernyataan seorang polisi yang terdengar dalam video itu menjadi sorotan. Pasalnya, polisi itu menyinggung soal video porno sesama jenis.
"Kau nonton-nonton bok** cowok," kata petugas itu.
Akan tetapi, Coki tampak tak menghiraukan ucapan petugas itu dan berjanji akan menyerahkan barang bukti.
"Sory lay aku kaget. Aku bantu," katanya.
Coki akhirnya memberikan sebuah kotak kecil berisi sabu dan alat suntik. Saat dilakukan tes urine, Coki dinyatakan positif amfetamin dan masih akan terus diselidiki.
"Tadi hasil tes urine suah kita lakukan pemeriksaan dan positif amfetamin. Sementara masih kita lakukan pemeriksaan," kata AKBP Pratomo Widodo Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (2/9).
9/3/21
Home
Breaking News
Kabar Nasional
Tersandung Narkoba, Coki Pardede Digrebek Saat Nonton Video Porno Gay
Tersandung Narkoba, Coki Pardede Digrebek Saat Nonton Video Porno Gay
Tags
# Breaking News
# Kabar Nasional
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Kabar Nasional
Label:
Breaking News,
Kabar Nasional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com