Buleleng, dewatanews.com - Sebagai wujud penghormatan kepada pendiri cikal bakal Kerajaan Buleleng Tahun 1660, dengan Raja pertama I Gusti Anglurah Panji Sakti atau Ki Barak Panji Sakti, maka akan dibangun Taman berisi Patung Ki Barak Panji Sakti di wilayah shortcut titik 5-6 yang berada di wilayah Desa Wanagiri, Sukasada, Buleleng.
Berdirinya patung ini untuk mengingatkan masyarakat Buleleng khususnya generasi muda agar selalu menghormati sejarah dan memuliakan peran kesejarahan Ki Barak Panji Sakti.
"Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (Jas Merah), kata Bung Karno, Presiden pertama Kita. Taman ini akan berfungsi sebagai anjung pandang (rest area), bagi masyarakat yang ingin bersantai dan beristirahat menikmati sejuknya udara di wilayah ini sambil menikmati keindahan jalan shortcut Singaraja-Mengwitani. Astungkara, baru bisa terwujud di era kepemimpinan Saya. Dari dulu hanya menjadi wacana dan komoditi politik saat kampanye setiap PILKADA, sekarang sudah menjadi kenyataan," ujar Gubernur Bali Wayan Koster pada acara peletakan batu pertama dimulainya pembangunan jalan baru batas kota Singaraja-Mengwitani titik 7A,7B,7C dan titik 8 serta Rest Area atau Anjung Pandang.
Luas Area Taman & Parkir rest area atau anjang tersebut nantinya sekuas 2,158 M2 dan Luas Bangunan 180,3 M2 dengan Perkiraan Biaya mencapai Rp. 4.171.904.431,67.
Dikatakan Koster, infrastruktur ini akan sangat bermanfaat bagi Krama Bali, khususnya bagi Krama Buleleng, memperlancar transportasi dalam menggerakkan perekonomian di wilayah sekitarnya.
Seperti diketahui, Ki Barak Panji Sakti merupakan tokoh seorang rajayang menjadi kebanggaan warga Buleleng karena tokoh di tersebut terkenal arif, bijaksana dan sangat merakyat dalam mempimpin kerajaannya. Konsep patung dari Ki Barak Panji Sakti adalah menghadap ke arah barat bersama Ayahnya yang menunjukan daerah kekuasaan beliau yang terlihat pada tanah blambangan (Banyuwangi).
Anjung pandang nantinya bisa menjadi destinasi pariwasata yang baru dan kedepannya akan diintegrasikan dengan konsep rest area pada area sekitar anjung pandang, sehingga diharapkandapat meningkatkan per ekonomian masyarakat ssekita.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com