Denpasar, dewatanews.com - Memeriahkan hari jadi pertamanya, Pasikian Paiketan Krama Istri Desa Adat (PAKIS) berkolaborasi dengan Pasikian Pecalang dan Pasikian Yowana Bali menggelar kegiatan donor darah, Senin (13/9).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra menyampaikan, kegiatan yang digagas PAKIS Bali bekerja sama dengan Pasikian Pecalang dan Yowana Bali ini patut diapresiasi.
Ia menyebut, donor darah merupakan aksi kemanusiaan yang mulia. Karena setetes darah yang disumbangkan akan sangat dirasakan oleh mereka yang membutuhkan. Ia berharap, ke depannya kegiatan semacam ini bisa kembali dilaksanakan oleh PAKIS Bali dan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk membantu pemerintah dalam program peningkatan derajat kesehatan.
Pada kesempatan itu, Kadis PMA juga menyinggung situasi pandemi Covid-19 yang saat ini masih dihadapi masyarakat dunia, tak terkecuali Daerah Bali. Kendati perkembangan Covid-19 sejauh ini telah menunjukkan tanda-tanda melandai, ia tetap mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kebutuhan darah meningkat, idealnya kami harus mengumpulkan 160 kantong setiap hari. Tapi di sisi lain, banyak yang takut mengunjungi fasilitas kesehatan sehingga kegiatan donor menjadi terkendala, "ucapnya.
Oleh sebab itu, kegiatan donor darah yang difasilitasi organisasi atau lembaga kemasyarakatan seperti PAKIS sangat dirasakan manfaatnya. Pada kesempatan itu, ia mengetuk rasa kepedulian masyarakat untuk menyumbangkan setetes darah yang tentunya sangat bermanfaat bagi mereka yang tengah berjuang untuk sembuh dari sakit. Sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih, PMI dan PDDI Bali menyerahkan piagam penghargaan untuk PAKIS, Pasikian Yowana dan Pecalang Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com