Jakarta, dewatanews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengaku puas dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19 dalam kompetisi Liga 1 2021.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau pertandingan Liga 1 yang mempertemukan tim kuat Arema FC kontra Bhayangkara FC di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/9).
"Apa yang saya lihat sejak saya datang kemudian melihat pertandingan dengan penerapan protokol kesehatan, sudah sesuai dengan apa yang dipersentasekan oleh PSSI maupun PT LIB," kata Menpora.
Menpora Amali tiba sekitar pukul 15.00 WIB langsung memasuki area stadion dengan pengecekan suhu tubuh.
Semua yang beraktivitas di dalam stadion harus melakukan pemindaian barcode aplikasi PeduliLindungi, serta menjalani tes antigen dan dinyatakan negatif dari virus COVID-19.
Menurut Menpora, penerapan prokes selama pertandingan telah berjalan sesuai harapan. Pencuci tangan atau hand sanitizer juga disediakan pihak penyelenggara di setiap areanya.
Setelah meninjau penerapan prokes, Menpora Amali lalu menuju ke tribun VVIP bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan jajarannya untuk menonton pertandingan.
"Kedatangan saya di sini pertama yaitu ingin melihat bagaimana penerapan protokol kesehatannya, sebagaimana yang sudah kita bahas dalam rapat koordinasi yang sudah dilakukan berkali-kali," kata Menpora.
Menpora Amali menyebutkan penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi jaminan untuk keberlangsungan kompetisi sepak bola di Tanah Air, apalagi Liga 2 akan segera digulirkan.
"Saya memang sejak bergulirnya kompetisi belum sempat meninjau karena saat bersamaan kunjungan kerja ke Papua. Kemudian, setelahnya persiapan Hari Olahraga Nasional. Nah, baru ini saya meninjau," kata Menpora Amali.
Tak lupa, Menpora Amali juga meminta wasit yang memimpin pertandingan berlaku netral dan adil.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan terima kasih kepada Menpora Amali yang telah memperjuangkan kompetisi bergulir kembali.
"Kegiatan lancar, tertib dan aman. Ini sesuai dengan harapan pemerintah yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kita juga harap karena sudah tak lama memimpin pertandingan, wasit harus berlaku adil. Kita juga memberi teguran jika ada yang tidak sesuai harapan," kata Iriawan.
Pertandingan Arema FC kontra Bhayangkara FC berakhir imbang dengan skor 1-1. Bhayangkara FC berhasil unggul lebih dulu melalui tandukan Ezechiel Ndouasel di menit ke-65, namun dibalas Arema FC melalui gol Dendi Santoso pada menit ke-72.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com