Layanan Klinik Center Dukung Kemajuan Sektor Pertanian

 

Denpasar, dewatanews.com - Universitas Dwijendra melalui Jurusan Pertanian lewat dua program studi (prodi) Agribisnis dan Agroteknologi yang sudah terus dikembangkan ini dirasakan kedepanya mampu memberikan kontribusi untuk kemajuan Bali yaitu bisa menduking salah satu sektor yakni sektor pertanian. 

Apalagi di masa pandemi covid-19 yang tidak kunjung kapan berakhirnya. Dan jika dirasakan kondisi saat ini yang masih mengalami keterpurukan ekonomi, maka disektor pertanian inilah yang saat ini dirasakan mampu menjadi salah satu penunjang dan pendukung kebangkitan ekonomi. Hal tersebut disampaikan oleh

Rektor Universitas Dwijendra Dr. Ir. Gede Sedana, M. Sc., MMA, Rabu (15/9). 

Dikatakan, kemajuan Bali kalau tidak di dukung dari sektor pendukung lainya seperti salah satunya di sektor pertanian ini, pastinya tidak lengkap. 

Karena kita tahu di masa pandemi covid-19 sekarang ini, sektor pertanian yang saat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung dan menunjang kemajuan ekonomi. 

Kemudian untuk bisa mendukung kemajuan sektor pertanian, maka diharapkan pemerintah juga bisa mendukung para petani lewat terus memberikan bantuan berupa subsidi pupuk dan lainya. 

Selain itu, pemerintah juga bisa menyedikan pusat layanan  penyuluhan buat petani melalui penyediaan pelayanan clinik center yang disedikan dimasing-masing desa adat. 

"Karena melalui layanan clinik center inilah nantinya bisa terus mengedukasi para petani agar bisa lebih maju mengembangkan hasil pertanianya sebagai salah satu penunjang kemajuan ekonomi," harapnya. 

Sembari menyampaikan, kalau sudah disedikan layanan clinik center untuk bisa mengedukasi petani tentu untuk Universitas Dwijendra melalui Jurusan Pertanian ini juga kedepanya bisa menjadi bagian pendukung kemajuan pertanian. 

"Karena dengan adanya clinik center ini, maka Universitas Dwijendra sendiri nantinya akan bisa terus mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa memberikan pelayanan penyuluhan buat para petani untuk bisa mengembangkan hasil pertaniannya lebih unggul dan berkualitas," imbuhnya. 

Ditambahkan, melalui clinik center selain nantinya bisa terus mengedukasi para petani, pastinya di clinik center ini juga bisa sekaligus memasarkan hasil pertanian. 

"Karena keinginan utama adalah agar prodak lokal dari hasil pertanian yang kita miliki bisa diterima masyarakat luas, tidak hanya masyarakat Bali melainkan masyarakat luar Bali juga bisa menerima prodak lokal kita," tambahnya. 

Sementara Ketua Yayasan Dwijendra Dr. Ketut Wirawan, SH, M. Hum terkait pengembangan SDM yang akan disiapkan untuk kedepanya bisa ikut memajukan sektor pertanian. 

Untuk Dwijendra sendiri melalui Fakultas Pertanian melalui prodi Agribisnis dan Agroteknologi ini akan dirasakan mampu membangkitkan kemajuan di sektor pertanian sebagai salah satu pendukung kemajuan ekonomi. 

Bahkan Dwijendra sendiri juga sudah mendirikan khusus Fakultas Pertanian yang sudah dipusatkan di daerah Peguyangan yang terletak di wilayah  Denpasar Utara. 

Fakultas Pertanian inilah yang nantinya akan terus dikembangkan untuk kedepanya bisa terus mencetak SDM yang berkualitas, yang nantinya bisa ikut memberikan peran sertanya untuk ikut memajukan sektor pertanian ini agar lebih maju dan berkembang sebagai salah satu bagian penunjang kemajuan ekonomi. (DN - Bdi)