Denpasar, dewatanews.com - Pertama kali dalam sejarah dan pertama kali di Indonesia, Aksara Bali sebagai salah satu aksara asli nusantara ditransformasikan ke dalam bentuk digital dengan menggunakan media berupa Papan Ketik (Keyboard) Aksara Bali, yang diluncurkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, bertepatan dengan Hari Suci Tumpek Landep, Sabtu (11/9) di Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar.
Keyboard Aksara Bali ini merupakan ide kreatif dan original Gubernur Bali, Wayan Koster, yang menugaskan untuk dikembangkan oleh Tim Peneliti dari Program Studi Informatika Fakultas MIPA Universitas Udayana (Cokorda Rai Adi Pramartha, Ph.D, I B Ary Indra Iswara, M.Kom, I Putu Gede Hendra Suputra, M.Kom, dan IB Gede Dwidasmara, M.Cs.).
Keyboard Aksara Bali diyakini akan mendunia, karena memiliki 7 keunggulan fungsi, yaitu : 1) menggunakan koneksi WiFi (USB dongle) atau Bluetooth; 2) dapat digunakan untuk menuliskan Aksara Bali secara natural (tanpa auto correction, red); 3) dapat digunakan untuk menuliskan Aksara Bali pada sistem operasi yang berbeda seperti Apple MacOS dan Microsoft Windows; 4) dapat digunakan untuk membuat dan menyimpan dokumen digital pada berbagai macam aplikasi seperti Microsoft Office, Google Office (Docs, Spreadsheet, Presentation), Notes, iWork dan lain-lain dengan menggunakan Aksara Bali; 5) dapat digunakan untuk menuliskan dokumen pada website/Internet dengan Aksara Bali; 6) dapat digunakan untuk menuliskan pesan pada media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram dengan Aksara Bali; dan 7) hasil pembuatan dokumen atau pesan yang dihasilkan dapat dibagikan ke orang lain tanpa merubah tampilan Aksara Bali yang telah dibuat sebelumnya.
Gubernur Bali meyakinkan Krama Bali khususnya generasi muda milenial bahwa Aksara Bali bisa sejajar dengan aksara-aksara negara lain yang telah mendunia, seperti; Tiongkok, Jepang, Korea, Thailand dan India. Negara-negara ini, yang memiliki Aksara tersendiri menunjukkan tingkat peradabannya di masa lalu, mampu bertahan sampai saat ini, dan akan mampu bersaing menghadapi dinamika global, ditandai kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakatnya.
Oleh harena itu, Gubernur Bali, Wayan Koster mengajak generasi muda milenial, Kita harus bersyukur diberikan warisan budaya berupa Aksara Bali oleh Leluhur Bali yang sangat hebat. Semua aktifitas kehidupan dimulai dari Aksara, tidak ada kata tanpa Aksara, tidak ada kalimat/narasi tanpa Aksara, dan tidak akan ada kerja tanpa Aksara.
Untuk itu dengan sekuat tenaga dan penuh komitmen, Ia mengajak semua pihak untuk mampu memelihara, memuliakan, dan menjadikan Aksara Bali sebagai kebanggan bersama dan keunggulan Krama Bali untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas secara nasional dan global.
Dengan kuatnya peradaban Bali, Gubernur Bali meyakinkan bahwa Krama Bali akan terus bergerak maju dan mampu menghadapi persaingan dalam dunia global. Oleh karena itu, ke depan, Gubernur Bali akan menyelenggarakan program penyediaan Keyboard Aksara Bali dalam bentuk Laboratorium Praktik Aksara Bali ke sekolah-sekolah, sehingga para guru dan siswa akan lebih mudah melaksanakan pembelajaran Aksara Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com