Buleleng, dewatanews.com - Menindaklanjuti kunjungan Menko Marinvest Luhut Binsar Panjaitan, bersama Menteri dalam Negeri dan Menteri Kesehatan RI, Satgas Covid-19 Buleleng bergerak cepat dalam mengevaluasi hal-hal yang menjadi kendala dalam penanganan Covid-19 Buleleng khususnya penanganan pasien OTG-GR yang melakukan isolasi mandiri (Isoman). Demikian disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi, Satgas Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan,S.STP,MM dalam rilis update Covid-19 di ruang kerjanya, Jumat,(13/8).
Dalam arahan yang disampaikan oleh Wakil Bupati Buleleng yang juga Wakil Ketua Satgas Covid-19 Buleleng dr. Nyoman Sutjidra,Sp.OG saat memimpin rapat dengan Forkopimda Kabupaten Buleleng tadi, Ketut Suwarmawan mengatakan angka tracing di Kabupaten Buleleng melebihi dari target nasional, dikarenakan jumlah penduduk Buleleng banyak. “Tracing yang masif justru semakin baik, semakin banyak kasus yang diketahui, semakin mudah memetakan dan memutus penyebarannya agar tidak meluas,” jelasnya.
Lebih lanjut ungkap Suwarmawan yang juga selaku Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng, penilaian pusat dalam penanganan Covid-19 Buleleng yang menjalani isolasi terpusat mendapat apresiasi. Hal ini tidak lepas dari angka kesembuhan pasien menjalani isolasi terpusat (isoter) 100% sembuh. Tentunya Penilaian pusat ini menjadi acuan agar pasien yang isoman segera dipindahkan ke isoter.
“Pemindahan ini tentunya bertujuan untuk memudahkan dalam pemantauan kondisi kesehatan pasien, bisa berkomunikasi dengan pasien lainnya sehinggga aktivitas pasien sangat hidup di sana, secara tidak langsung dapat meningkatkan imunitas tubuh pasien,” terangnya.
Suwarmawan terus mengajak masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 3M dan mengimbau agar kegiatan upacara keagamaan ditunda dahulu untuk mencegah klaster baru dalam penularan Covid-19. “ Kami sudah koordinasi dengan Kadis PMD, para camat untuk kegiatan adat yang tidak urgent sekali agar ditunda,” tegasnya.
Terkait perkembangan Covid-19 hari ini, Kadis Suwarmawan memaparkan, pasien sembuh dan sudah diperbolehkan pulang cukup signifikan yaitu sebanyak 194 orang dominan berasal dari Kecamatan Buleleng, kemudian pasien terkonfirmasi sebanyak 105 orang dan pasien meninggal dunia sebanyak 6 orang, sedangkan pasien aktif sebanyak 1.038 dirawat di Buleleng, 8 orang di luar Buleleng.
Secara kumulatif pasien Covid-19 sebanyak 8.824 orang terdiri dari sembuh 7.409 orang, meninggal 369 orang dan pasien aktif sebanyak 1.046 orang. (ADV)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com