Denpasar, dewatanews.com - Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang sekaligus sebagai Sekretaris Majelis Pembina Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali, menerima penghargaan bergengsi dari Kwartir Nasional yaitu Lencana Dharma Bakti, atas kiprahnya yang sudah menyumbangkan pikiran, perbuatan, pengabdian dan kemajuan bagi gerakan pramuka. Selain Dewa Made Indra, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin juga menerima Lencana Karya Bakti yakni tanda penghargaan yang diberikan kepada para anggota Gerakan Pramuka yang dengan keikhlasan, pengorbanan, disiplin, dan keberanaiannya telah terlibat langsung dan aktif dalam upaya penanggulangan bencana yang merupakan bencana nasional, sehingga bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara serta bagi Gerakan Pramuka.
Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat , bertempat di Gedung Kwarda Bali, pada Sabtu (21/8).
Dalam sambutannya, Sekda Dewa Indra menyampaikan terimakasih dan apresiasi terhadap penghargaan yang telah diberikan oleh Kwartir Nasional. Menurutnya, penghargaan tersebut bukan hanya simbolis semata, melainkan suatu bentuk tanggung jawab besar dalam meningkatkan pengabdian diri bagi kemajuan gerakan pramuka terlebih pengabdian untuk masyarakat.
“Menjadi seorang pramuka harus siap disegala situasi dan medan, harus mampu mencari solusi dari setiap masalah, berbekal nilai-nilai dasar pramuka maka kita sebagai pramuka wajib memberikan contoh baik kepada masyarakat,” tutur Dewa Indra.
Di samping itu, Dewa Indra juga menekankan bahwa sesuai dengan arahan Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka Presiden Joko Widodo, diharapkan Pramuka harus melaksanakan dua hal yaitu Disiplin Nasional dan Kepedulian Nasional. Menurut Dewa Indra, hal tersebut merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh Pramuka, sehingga seorang pramuka sejati wajib mengamalkan dua hal tersebut.
“Terlebih disituasi pandemi saat ini, pramuka dapat menjadi garda terdepan dalam penerapan disiplin protokol kesehatan, sebagai motor penggerak dalam kepedulian terhdap sesama, sehingga pramuka dapat membantu pemerintah untuk ikut hadir ditengah masyarakat dalam upaya memutus rantai pandemi covid-19,” paparnya.
Selanjutnya, Dewa Indra juga menekankan di era 4.0 yang serba digital saat ini, diharapkan pramuka juga mampu dalam menyesuaikan diri, dengan mengikuti perkembangan teknologi untuk kemajuan gerakan pramuka. Situasi pandemi yang membuat kegiatan menjadi terbatas, baik kegiatan belajar mengajar, kegiatan kepemerintahan, kegiatan perekonomian temasuk kegiatan kepramukaan. Untuk itu, dari keterbatasan tersebut, pramuka harus tetap bergerak maju dalam menjalankan program-programnya terutama dalam menggerakkan kedisiplinan dan kepedulian antar sesama.
Perintah Provinsi Bali sangat mendukung semua program pramuka khususnya program yang berkaitan dengan kepedulian terhadap masyarakat terutama di masa pandemi ini. Untuk ke depannya, program-program pramuka Bali diharapkan mampu berpartisipasi aktif sebagai garda terdepan dalam mewujudkan Visi Pemerintah Provinsi Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, menuju Bali Era Baru, pungkas Indra.
Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali, I Made Rentin menyampaikan bahwa kegiatan penyerahan penghargaan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hati Pramuka ke-60. Untuk itu, diserahkan tiga jenis lencana diantaranya Lencana Melati, Dharma Bakti dan Karya Bakti kepada anggota pramuka yang berasal dari Kwarcab Kab/Kota se-Bali dan Kwarda Bali.
“Mari jadikan penghargaan ini sebagai pemantik semangat kita dalam mendarma baktikan diri untuk gerakan pramuka dan masyarakat, terlebih dalam upaya memutus rantai covid-19 sehingga dengan bergerak bersama pandemi ini akan cepat berlalu”, pungkas Kakak Made Rentin yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com