Denpasar, dewatanews.com - Upacara Bendera Peringatan Hari Jadi ke-63 Provinsi Bali yang masih diselimuti masa pandemi Covid-19, dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat secara hybrid (langsung dan daring), dipimpin oleh Gubernur Bali Wayan Koster bertempat di Gedung Gajah-Jayasabha, pada Sabtu (14/8), sedangkan beberapa peserta upacara mengikuti secara langsung dari Lapangan Kantor Gubernur Bali dan dari OPD masing-masing.
Dalam pidatonya, Gubernur Koster mengucap syukur bahwa di masa pandemi Covid-19 yang masih melanda, capaian dan prioritas pembangunan Daerah Bali tetap dapat berjalan sesuai rencana. Pencapaian program prioritas sebagai implementasi regulasi strategis yang telah diundangkan, di antaranya: penguatan Desa Adat, penggunaan aksara dan bahasa Bali, penggunaan busana adat Bali, penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali, Bulan Bung Karno, Festival Seni Bali Jani, pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai, Jaminan Kesehatan Krama Bali Sejahtera, pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal Bali, serta tata kelola minuman fermentasi destilasi khas Bali.
Dikatakan, Gubernur Koster yang juga sebagai Pimpinan DPD PDI Provinsi Bali, bahwa sampai saat ini sebanyak 40 regulasi strategis Pembangunan Daerah Bali telah diundangkan. Regulasi tersebut terdiri atas 15 Peraturan Daerah Provinsi Bali dan 25 Peraturan Gubernur Bali, merupakan landasan hukum yang sangat strategis dan fundamental dalam pelaksanaan pembangunan menuju Bali Era Baru.
Selain itu, Gubernur Koster juga memaparkan bahwa pembangunan infrastruktur prioritas yang telah terealisasi, antara lain; pembangunan ruas jalan singkat (shortcut) Singaraja – Mengwitani; pembangunan pelabuhan segitiga Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan; normalisasi Tukad Unda; penataan dan pengembangan Pelabuhan Benoa, serta pembangunan 10 (sepuluh) SMA/SMK Negeri baru di Denpasar, Badung, Karangasem, dan Gianyar.
Sedangkan, Pembangunan infrastruktur monumental yang sedang dalam proses pembangunan, yaitu: Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih dan Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung. “Dua program pembangunan penting ini, Titiang dedikasikan untuk memuliakan keluhuran dan kesucian Adat, Agama, Tradisi, Seni, Budaya, serta Kearifan Lokal Bali” tuturnya.
Selanjunya, Gubenur Koster juga menyampaikan di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dan munculnya varian baru, mengajak masyartakat untuk saling mengingatkan, saling menjaga, dan saling melindungi dengan lebih disiplin dan penuh rasa tanggung jawab melaksanakan Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru, yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjaga imun, mengurangi bepergian, dan menaati peraturan pemerintah.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang sudah berjuang tidak kenal lelah dalam menangani pandemi ini, saya harap semangat juang yang tak kenal lelah dapat terus dikobarkan, sehingga masyarakat dapat tertangani dengan baik dan semoga kita segera terbebas dari pandemi ini”, harap Gubernur asal Desa Sembiran-Buleleng ini.
Lebih lanjut, Gubernur Koster mengajak Bupati/Walikota se-Bali dan sameton Krama Bali bersama-sama solid bergerak, guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan Krama Bali secara sakala dan niskala sejalan dengan tema Hari Jadi ke-63 Provinsi Bali “Tumbuh dan Bangkit dalam Tatanan Bali Era Baru sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.
“Titiang juga mengajak Bupati/Walikota se-Bali, untuk selalu bersama-sama membangun Bali dalam satu kesatuan wilayah; satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola; dengan menghilangkan egoisme sektoral dan wilayah. Kita mesti senantiasa bersatu padu, bersinergi dengan seluruh Krama Bali untuk nindihin gumi Bali”, ucapnya.
“Astungkara Hyang Widhi Wasa selalu memberi anugerah yang terbaik bagi Kita agar pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga upaya pemulihan perekonomian masyarakat Bali dapat berjalan dengan lancar dan sukses sesuai tahapan yang telah direncanakan”,pungkas Gubernur Koster seraya menutup pidatonya.
Acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Gubernur Bali, diantaranya Piagam Penghargaan Dharma Kusuma unttuk pihak yang berprestasi atau berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan; Pemenang Lomba Desa Keluharan Tingkat Provinsi Bali Tahun 2021; Pemenang Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Bali Tahun 2021; Penghargaan Adhyasta Prajaniti Tahun 2021; dan Penghargaan Kepada Donor Darah Sukarela Lebih Dari 100 kali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com