Pemprov Bali Apresiasi Gelaran KKDN Pasis Dikreg XLVIII SESKO TNI

 

Denpasar, dewatanews.com - Asisten III Pemprov Bali Dewa Putu Sunartha, mengikuti paparan executive summary Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Pasis Dikreg XLVIII SSESKO TNI T.A 2021 secara virtual, diruang kerjanya, Kantor Gubernur Bali, Kamis (28/7) kemarin.

Disela - sela mengikuti acara, Asisten Dewa Putu Sunartha menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas diprogramkan dan terlaksananya KKDN bagi para pasis, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan SDM para pasis guna menunjang pelaksanaan tugas kedepannya.

"Terima Kasih kepada SESKO TNI, yang telah memprogramkan kegiatan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN), bagi Pasis DIKREG XVLIII SESKO TNI T.A 2021. Semoga dapat memberikan tambahan wawasan bagi para pasis terutama menghadapi perubahan dari jaman ke jaman, seperti saat ini ditengah terjadinya pandemi Covid - 19," ucapnya.

Ia pun berharap, selama pelaksanaan KKDN para peserta bisa  memanfaatkan kuliah kerja secara virtual guna mendapatkan data-data yang diperlukan, sehingga dapat menganalisa kendala, hambatan yang dihadapi narasumber dan mampu memberikan masukan strategis untuk perbaikan kedepannya dan memberikan masukan bagi pimpinan.

Kegiatan KKDN dilaksanakan dalam rangka melakukan analisis strategis terhadap pembinaan dan pembangunan potensi sumber daya nasional dari segala karakteristik geografisnya di daerah untuk dijadikan ruang, alat dan kondisi pertahanan negara yang tangguh dan handal dalam rangka memperkuat sistem pertahanan negara yang mampu menghadapi ancaman dan tantangan di wilayah Provinsi Bali.

Executive Summary kali ini mengangkat tema tentang Pembinaan dan Pembangunan Potensi Sumber Daya Nasional (SDM, SDA, SDB dan Sarpras) guna menjadi Ruang, Alat, Kondisi Pertahanan Negara yang Tangguh dalam rangka Memperkuat Sistem Pertahanan Negara Indonesia.

Secara umum, KKDN merupakan pendidikan yang bertujuan mengaplikasikan Bidang Studi Manajemen dan Strategi yang telah diperoleh di kelas kedalam kondisi nyata di lapangan guna menyusun konsep strategis "Penataan Pertahanan Wilayah Daerah Operasi", yang ditunjang dengan " Pengembangan Sumber Daya " yang tersedia, sebagai sumbangan pemikiran kepada pemerintah ( Dephan ), Mabes TNI dan Mabes Angkatan. Metode yang digunakan adalah Survey, penelitian dan analisis terhadap aspek-aspek ASTA GATRA di daerah Provinsi tertentu.