Denpasar, dewatanews.com - Salah satu anggota Komisi IV DPRD Bali Ni Wayan Sari Galung ikut memantau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 5 Denpasar. Itupun acaranya bertepatan dengan program
Door To Door Presiden Jokowi terkait pelaksanaan vaksinasi untuk para pelajar.
Acara Door To Door Presiden Jokowi terkait pelaksanaan vaksinasi untuk seluruh Indonesia yang acaranya dilaksanakan lewat virtual, dan kebetulan SMAN 5 Denpasar ikut dalam acara tersebut.
Dimana acara tersebut sudah dilaksanakan, Rabu 14 Juli 2021 yang dikoordinir oleh BIN Daerah Bali dengan dihadiri langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster; Kepala Disdikpora Provinsi Bali I Ketut Ngurah Boy Jaya Wibawa, dan Kepala SMAN 5 Denpasar Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati.
"Program Door To Door Presiden Jokowi ini ditujukan untuk anak-anak usia 12 sampai 17 tahun yang dimaksudkan agar nantinya anak-anak tersebut setelah di vaksin bisa aecepatnya melakukan Pendidikan Tatap Muka (PTM), " terang Sari Galung saat ditemui disela-sela acara vaksin siswa.
Lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi Ini menjadi salah satu kegiatan yang dipantau secara daring oleh Presiden Jokowi bersamaan dengan pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jakarta.
"Bahkan saat itu, Presiden Jokowi juga sempat memberikan tanya jawab kepada anak-anak diseluruh daerah di Indonesia. Dan juga berpesan agar anak-anak rajin cuci tangan, jaga jarak dan selalu memakai masker saat bepergian, " ujar Sari Galung yang ikut memantau acara virtual Presiden Jokowi.
Sembari menyebutkan pelayanan vaksinasi yang berlangsung Door To Door terbilang efektif, sehingga diharapkan dapat berkelanjutan.
Sementara dari Kepala Disdikpora Provinsi Bali I Ketut Ngurah Boy Jaya Wibawa menjelaskan, selain para siswa, guru dan pegawai di sekolah juga telah divaksin.
"Di Bali sudah ada sebanyak 18.200 sudah tuntas di vaksin. Untuk anak SMP dan SMA 420 ribu, semoga Agustus 2021 selesai," jelasnya.
Ngurah Boy juga mengatakan setelah di vaksinasi tersebut tuntas, dia berharap kegiatan PTM dapat segera digelar. Tentu hal itu melihat perkembangan sebaran virus Covid-19 di Bali.
"Bila memungkinkan, pihaknya akan mengajukan permohonan PTM kepada Gubernur Bali Wayan Koster sesegera mungkin, " Imbuhnya.
Disisi lain, Kepala SMAN 5 Denpasar, Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati sangat lega para siswa bisa divaksin. Sebelumnya, ketika PTM direncanakan Juli 2021, pihaknya sempat cemas ketika hanya guru dan pegawai yang divaksin.
"Kami berterimakasih SMAN 5 Denpasar digunakan sebagai lokasi vaksinasi. Sekarang kami lega para siswa sudah divaksin," pungkasnya. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com