Buleleng, dewatanews.com - Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, sesuai kebijakan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melaksanakan Rapat koordinasi Percepatan tambahan Vaksinasi. Terkait pelaksanaan vaksinasi di Buleleng, sebanyak 5 kecamatan menjadi pusat pelaksanaan vaksinasi. Vaksinasi tersebut dimulai tgl 14 Juli dan ditargetkan tuntas sampai 4 hari mendatang.
Terkait percepatan vaksinasi, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sekretaris Satgas Covid-19 yang juga selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. memimpin rapat koordinasi tersebut yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng (14/7).
Dalam paparannya Gede Suyasa menyampaikan sesuai arahan Bupati Buleleng skema vaksinasi tambahan dituntaskan per-kecamatan dengan target 70 persen dari penduduk dengan melibatkan semua Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Kabupaten Buleleng.
"Vaksinasi dimulai pada hari Rabu, (14/7) dengan dosis Vaksin Astrazeneca dan sesuai arahan Bupati Buleleng sasaran pertama vaksin yakni di 5 kecamatan yang kurun waktu 4 hari harus sudah memenuhi target 70 persen penduduk tervaksinasi," ucap Suyasa.
Terkait pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan di 5 kecamatan yakni Kecamatan Buleleng di Gedung Kesenian, Kecamatan Banjar di SMP N 1 Banjar, Kecamatan Seririt di Lapangan Seririt, Kecamatan Busungbiu di Kantor Camat Busungbiu dan khusus di Kecamatan Gerokgak akan dilaksanakan secara bergilir yang dimulai di Desa Patas.
Selain Vaksinasi Suyasa juga membahas terkait isolasi di Buleleng. Dengan terus meningkatnya kasus terkonfirmasi , Pemkab Buleleng menambah lagi tempat isolasi mandiri yang terpusat di beberapa hotel dan asrama Undiksha Singaraja.
Untuk diketahui, rapat tersebut dihadiri oleh para camat se-Kabupaten Buleleng, Kepala Pelaksana BPBD, Dinas Kesehatan, Kabag. Prokom, Kabag. Pemerintahan, Kabag. Umum. Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com