Gianyar, dewatanews.com - Pendisiplinan pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Gianyar terus di genjot. Diwilayah hukum Polsek Payangan, Penyekatan Kendaraan di lakukan dijalur depan pasar umun Payangan.
Aparat gabungan, Polri, TNI, Pol PP, menyasar warga yang belum taat taat untuk mengikuti prokes Covid 19. Pengendara dihentikan untuk diingatkan pentingnya melaksanakan prokes. Ini karena di jalur ini merupakan wilayah strategis menuju arah Denpasar dan Kintamani, Bangli.
Dalam giat pagi (7/7) yang dipimpin, Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya, S.H. bertempat di Depan Posko PPKM Darurat Pasar Payangan Jalan Raya Payangan telah dilaksanakan Ops. Yustisi Cipkon dan penyekatan dalam Rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 oleh Tim gabungan Muspika Kecamatan Payangan.
"Giat digelar untuk pendisiplinan pelaksaan PPKM Darurat yang digelar serentak", ungkapnya.
Setidaknya ada 11 unit pengendara roda dua, 20 unit roda empat, 4 unit roda enam, yang dihentikan tanpa menjalankan prokes dengan baik.
Sangsi berupa Pushup pun harus diberikan kepada warga yang tidak menggunakan masker.
"Ini sebagai sangsi dan peringatan bagi warga yang tidak menggunakan masker", tambahnya.
Sedangkan dua orang tidak memakai masker dengan benar, oleh aparat hanya diberikan teguran lisan.
Berharap dengan dilaksanakannya penertiban pelaksanaan PPKM Darurat, penyebaran Covid 19, di wilayah Kecamatan Payangan dapat dikurangi. (CIN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com