Denpasar, dewatanews.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Bali kembali menjalin kerjasama nota kesepahaman terkait di bidang sosial kemanusiaan dengan Universitas Bali Internasional (UBI), Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Bali, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Bali, dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesian (IWAPI) Bali yang acaranya dilaksanakan di Kantor PMI Bali, Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, Senin (7/6).
Pelaksanaan nota kesepahaman yang dimaksud meliputi dukungan kegiatan kebencanaan, kerelawanan, pelatihan bidang kepalang merahan, pengembangan kapasitas, advokasi dan komunikasi, pelayanan sosial dan kesehatan, donor darah, serta menjadi bagian keanggotaan sahabat PMI Bali.
Menurut Wakil Ketua PMI Bali Bidang Kerjasama dan Kemitraan DR. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedastraputri Suyasa, SE, MM mengatakan kerjasama ini dilakukan adalah untuk kedepanya bisa menjalin hubungan baik terutama dalam bidang sosial kemanusiaan. Kerjasama seperti ini akan terus dilakukan setiap bulanya, mengingat kerjasama seperti ini sangat penting dalam terutamanya kami di PMI Bali.
"Sebenarnya kerjasama nota kesepahaman ini rencana sudah dilakukan bulan April 2021 kemarin, namun diundur jadi bulan Juni 2021. Dan organisasi yang sudah digandeng nantinya juga akan diberikan edukasi dan juga pelatihan tentang kegiatan-kegiataan yang dilakukan di PMI Bali," terang Diah Srikandi Suyasa yang juga Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Bali.
Dikatakan pula bahwa penggalangan donor darah yang dilakukan oleh PMI Bali juga dalam rangka pemenuhan kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkan.
"Dengan konsep dari nota kesepahaman ini nantinya akan bisa lebih jauh mengembangkan berbagai program yang ada di PMI Bali. Semoga kerjasama seperti akan terus berlanjut dalam membantu sesama terutamanya dalam hal penggalangan donor darah untuk kemanisian," imbuhnya.
Sementara dari Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali Ny. Tjok. Istri Putri Hariyani Sukawati mengatakan pihaknya tentu akan mendukung dan mengapresiasi kegiatan donor darah yang melibatkan anggota BKOW dan sejumlah organisasi wanita turunannya untuk mengabdi dan berbakti melalui penggalangan donor darah untuk menghimpun sekaligus menyalurkan darah kepada pihak yang membutuhkan.
"BKOW tentu akan mendukung pekerjaan mulia ini yang berperan untuk membantu kesehatan orang lain yang sedang membutuhkan, karena setetes darah sangat berarti bagi mereka yang sedang memerlukan," tegasnya.
Selanjutnya, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra menambahkan bahwa PMI Bali membutuhkan 120 kantong darah perhari, terlebih di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini. Sehingga penandatanganan nota kesepahaman antara PMI dengan sejumlah organisasi wanita yang ada di Bali penting dilakukan agar tidak sampai terdapat pasien yang membutuhkan darah namun terlambat ditolong karena kehabisan stok.
"Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan mampu memberikan sosialisasi lebih berkelanjutan kepada masyarakat luas agar sama-sama memiliki kesadaran untuk ikut mendonorkan darahnya untuk kepentingan orang lain," tambahnya. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com