Buleleng, dewatanews.com - Berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng Nomor: 400/24/KPTS.D/DLH/2021, Bank Sampah Sahabat Jyoti diresmikan tanggal 3 Maret 2021.
Bank Sampah Sahabat Jyoti beralamat di Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Bank Sampah Sahabat Jyoti bernanung di bawah Yayasan Project Jyoti Bali.
Terbentuknya Bank Sampah Sahabat Jyoti sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan sebagai salah satu solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin banyak terutama sampah plastik.
Sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup mengkhawatirkan karena semakin banyak ragam jenisnya. Penanganannya pun belum maksimal, sehingga seringkali terjadi berbagai tumpukan sampah. Sebagian besar masalah sampah yang semakin meningkat di Indonesia berasal dari sampah rumah tangga hingga kegiatan usaha. Belum lagi dengan permasalahan sampah yang terangkut ke tempat pembuangan akhir hingga menjadi penumpukan.
Menyadari ada banyak sampah yang tidak terselesaikan dengan baik, maka masyarakat perlu mengurangi volume sampah yang jumlahnya kian meningkat dari tahun ke tahun, sehingga Bank sampah bisa menjadi salah satu solusi terutama untuk sampah-sampah yang berasal dari rumah tangga. Bank sampah adalah sebuah program yang mengajak masyarakat mulai sadar untuk pilah, olah dan kelola sampah organik dan non-organik. Nantinya hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetor ke pihak terkait ataupun di kelola kembali menjadi barang yang bermanfaat.
Bank Sampah Sahabat Jyoti mengajak masyarakat dipedesaan khususnya di desa Mengening mulai dari anak-anak, remaja dan lansia membawa sampah plastiknya untuk di tabung di bank sampah. Nasabah Bank Sampah Sahabat Jyoti didominasi oleh anak-anak yang setiap minggunya menabung sampah plastik.
Nasabah bank sampah Sahabat Jyoti selain dapat menabungkan sampah juga dapat menukarkan sampah dengan sembako dan perlengkapan sekolah. Bank sampah Sahabat Jyoti mengharapkan masyarakat Buleleng pada umumnya dan masyarakat Desa Mengening pada khususnya untuk semakin peduli terhadap lingkungan, dengan bertanggungjawab terhadap sampah yang dihasilkan.
Menurut Direktur Utama Bank Sampah Sahabat Jyoti Dr. Komang Anik Sugiani, S.Pd., M.Pd mengatakan antusias anak-anak desa untuk menabung sampah sangat tinggi, mereka mulai menyadari bahwa sampah juga dapat diuangkan atau ditukarkan dengan kebutuhan sehari-hari. Sampah yang sering dibawa anak-anak adalah sampah botol plastik minuman, kertas, kardus dan plastik.
Bank sampah Sahabat Jyoti juga mengadakan edukasi kepada masyarakat untuk pilah, olah dan kelola sampah baik itu sampah organik maupun anorganik. Tidak semua sampah bernilai di bank sampah, sehingga sampah yang tidak bernilai di bank sampah harus di pilah,olah dan kelola.
Sampah anorganik yaitu plastik yang tidak bernilai di Bank Sampah dapat di olah menjadi batu bata ramah lingkungan atau Ecobrick dan bantal alas duduk. Kemudian sampah organik dapat dijadikan Eco Enzyme yang nantinya dapat digunakan sebagai pupuk , mengepel lantai, disenfektan alami dan yang lainnya.
Mari semakin bijak menggunakan plastik dengan cara-cara yang sederhana. Bangun dan tingkatkan kesadaran diri untuk bertanggungjawab dengan sampah yang dihasilkan. Sampahmu tanggung Jawabmu…!!!
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com