Rapimda Jadi Momentum PD KMHDI Bali Lebih Progresif

 

Denpasar, dewatanews.com - Berupaya mengoptimalkan kinerja pengurus dan lebih progresif, Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) Bali menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) PD KMHDI Bali di Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan Satyam Eva Jayate, Denpasar, pada Sabtu (29/5).

Ketua PD KMHDI Bali Periode 2019-2021, I Gede Diyana Putra menjelaskan meskipun masa kepengurusannya hanya tersisa 6 (enam) bulan, namun Rapimda PD KMHDI Bali tetap dilaksanakan. “Hal tersebut berdasarkan hasil rekomendasi internal pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PD KMHDI Bali yang digelar sebelumnya di Karangasem, dimana Rapimda direkomendasikan untuk dilaksanakan sesegera mungkin,” jelasnya.

Rapimda yang dihadiri oleh pengurus PD KMHDI Bali, dihadiri juga oleh PC KMHDI se-Bali yang menghasilkan 3 (tiga) jenis perombakan. Adapun perombakan tersebut yaitu Memberhentikan pengurus PD yang berhalangan tetap; Merotasi anggota kepengurusan pada setiap biro; dan memasukkan anggota pengurus baru.  

Selanjutnya, Gede Diyana menjelaskan strategi untuk 6 (enam) bulan kedepan yang akan dilaksanakan yaitu, dengan mengoptimalkan dan menjalankan Tugas, Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Pimpinan Daerah sebagai perpanjangan tangan Pimpinan Pusat (PP) di daerah, serta melakukan controlling dan eksekutor.

“Saya mengharapkan setelah dilaksanakan Rapimda ini, PD KMHDI Bali mampu lebih optimal dan progresif dalam meningkatkan profesionalisme pengurus dan mengayomi Pimpinan Cabang (PC) KMHDI se-Bali,” harapnya.

Gede Diyana juga mengungkapkan PD KMHDI Bali memiliki slogan “6 Days to Left”untuk menjalankan kepengurusan 6 (enam) bulan kedepan. “Slogan tersebut bermaksud agar kepengurusan yang baru punya semangat untuk menjalankan 6 (enam) bulan kepengurusan yang singkat ini seperti 6 (enam) hari saja,” tutupnya.