Denpasar, dewatanews.com - Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-43 rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni 2021 mendatang. Event kesenian tahunan tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak mengingat pada tahun 2020, Pesta Kesenian Bali tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
Dukungan terhadap pelaksanaan Pesta Kesenian Bali datang darii tokoh masyarakat yang berasal dari Kenyeri, Denpasar yakni Gede Ngurah Ambara Putra.
Menurutnya, dengan dilaksanakannya PKB akan mampu membangkitkan pariwisata serta ekonomi Bali dimasa pandemi Covid-19. Apalagi PKB merupakan salah satu bagian dari pelestarian seni dan budaya yang harus terus bisa dipertunjukkan secara berkala.
"Digelarnya PKB ini adalah untuk bisa mendukung pariwisata Bali yang akan mulai dibuka bulan Juli 2021 mendatang. Namun yang terpenting dalam pembukaan PKB nanti sudah sepenuhnya disesuaikan dengan protokol kesehatan," ujarnya, Selasa (11/5).
Mengingat masih dalam kondisi pandemi, maka ia berharap protokol kesehatan 3M harus diterapkan baik oleh penyelenggara, seniman maupun masyarakat yang ingin menyaksikan pertunjukan.
"Selain itu, kapasitas penonton juga perlu dikurangi sekitar 50 persen dengan tujuan agar dalam pelaksanaan PKB nanti tidak memunculkan klaste baru," ucapnya.
Untuk diketahui, PKB tahun ini akan digelar secara daring dan luring. Kesuksesan penyelenggaraan PKB kali ini sekaligus akan menjadi jaminan dan tolok ukur bagi pembukaan pariwisata di masa pandemi.
"PKB ini adalah event pelestarian seni budaya Bali yang harus dilaksanakan. Artinya tetap berkreativitas di tengah pandemi. Jika sukses digelar dengan penerapan prokesnya dan tidak ada klaster baru maka pembukaan pariwisata Bali tidak akan ada keraguan lagi," imbuhnya.
Dengan dihelatnya PKB, Ambara menambahkan setidaknya juga akan menggeliatkan kembali sektor perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk selama setahun terakhir sebagai dampak adanya pandemi.
Menanggapi harapan beberapa pihak yang menginginkan agar PKB bisa dilaksanakan dimasing-masing Kabupaten, Ia mengatakan hal tersebut sangat bagus. Sebab bisa mendukung perputaran ekonomi masyarakat yang muaranya berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) sendiri.
PKB ke-43 akan digelar pada 12 Juni - 10 Juli 2021 dengan mengangkat tema "Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi, Jiwa Paripurna, Nafas Pohon Kehidupan".
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com