Denpasar, dewatanews.com - Sekretaris Daerah Dewa Made Indra yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali membuka pos pelayanan vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RS PTN) Universitas Udayana Jimbaran Kabupaten Badung, Kamis (4/3). Pembukaan pos pelayanan vaksinasi Covid-19 ditandai dengan pemberian vaksinasi kepada guru besar dan civitas akademika di lingkungan Universitas Udayana.
Dalam sambutan singkatnya, Sekda Dewa Indra menyampaikan terima kasih kepada seluruh civitas akademika Unud, khususnya Fakultas Kedokteran karena menjadi bagian penting dalam penanganan Covid-19 yang dilaksanakan Pemprov Bali dalam setahun terakhir. Oleh sebab itu, Pemprov Bali mendukung usulan vaksinasi bagi jajaran civitas akademika di lingkungan Unud melalui Posko Pelayanan Vaksinasi Covid-19 di RS PTN.
Untuk tahap pertama, Pemprov Bali menyuplai 2.500 dosis vaksin dan akan ditambah menyesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan stok vaksin. “Silahkan berikan vaksinasi bagi mereka yang memenuhi syarat,” ujarnya. Dewa Indra berharap, gerakan vaksinasi bagi para akademisi ini mampu menepis narasi negatif dan kekhawatiran masyarakat akan keamanan vaksin Covid-19. Selain itu, ia ingin mendorong percepatan vaksinasi karena hal itu akan menjadi pertimbangan pusat untuk mendatangkan suplai vaksin bagi Daerah Bali.
“Kalau vaksinasinya bisa kita percepat, pusat akan percaya dan tak ragu mengirim suplai vaksin untuk Bali,” imbuhnya sembari menyebut Bali mencapai target tertinggi pada vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga medis.
Untuk mempercepat target realisasi tahap kedua, birokrat kelahiran Singaraja ini terus memantau pelaksanaan vaksinasi. Ia berharap, Daerah Bali bisa secepatnya mencapai target vaksinasi guna membentuk kekebalan kelompok. Selain melakukan vaksinasi bagi civitas akademisi di lingkungan Unud, Dewa Indra juga menyarankan agar RS PTN juga memberi layanan vaksinasi bagi masyarakat khususnya di wilayah Kuta Selatan.
Dirut RS PTN Unud Dewa Putu Gede Purwa Samatra menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemprov Bali sehingga pihaknya bisa membuka pos pelayanan vaksinasi Covid-19 yang untuk tahap awal diperuntukkan bagi civitas akademika di lingkungan Unud. Ia menambahkan, sejak awal pihaknya berkomitmen penuh mendukung Pemprov Bali dalam penanganan Covid-19 di Pulau Dewata. Hingga saat ini, RS PTN Unud telah merawat 1.600 pasien Covid-19 mulai dari gelaja ringan, sedang hingga berat.
“Tingkat kesembuhannya di atas 90 persen. Saat ini dari 105 tempat tidur yang ada, masih terisi 50 persen. Kami berharap tak ada lagi penambahan,” harapnya. Selain membuka pos pelayanan vaksinasi di RS PTN, pihaknya juga mengirimkan tenaga vaksinator untuk kegiatan vaksinasi massal bagi tenaga pariwisata di BNDCC yang dilaksanakan baru-baru ini.
Ucapan terima kasih kepada Pemprov Bali juga disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Unud Dr. dr. I Ketut Suyasa dan Rektor Unud Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi. Keduanya berharap, ke depan akan terbangun sinergitas yang lebih baik antara Unud dan Pemprov Bali sehingga persoalan yang dihadapi Daerah Bali lebih cepat tertangani.
Secara khusus, Rektor Unud Raka Sudewi menyampaikan terima kasih atas dukungan material dan non material yang diberikan Pemprov Bali kepada RS PTN Unud sehingga dapat melaksanakan tugas penanganan pasien Covid-19 dengan baik. Dalam kesempatan itu, Sekda Dewa Indra juga sempat memantau proses pemberian vaksinasi yang diberikan kepada para Guru Besar dan civitas akademika di lingkungan Unud.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com