Gianyar, dewatanews.com - Proses vaksinasi sudah dimulai secara bersamaan di Kabupaten/Kota di Bali. Dengan semakin banyak masyarakat yang divaksinasi, maka diharapkan terjadi hard imunity atau kekebalan komunal yang diharapkan laju penyebaran Covid-19 bisa diatasi. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dihadapan Bupati/Walikota se-Bali melalui Virtual langsung dari Puri Agung Ubud, Gianyar pada Selasa (16/3) siang saat meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada 650 masyarakat sasaran.
“Saya mengucapkan terimakasih
kepada Bapak Gubernur, Bupati dan walikota yang secara terus menerus, tidak
kenal lelah, selalu mengingatkan masyarakat,” ungkap Presiden Joko Widodo.
Selain itu, Presiden Jokowi juga terus
mengingatkan agar masyarakat tetap selalu menjaga protokol kesehatan secara
ketat meski telah melaksanakan vaksinasi, sehingga nantinya laju penyebaran
Covid-19 bisa berkurang di Provinsi Bali.
“Apabila nanti sudah kelihatan
penyebaran Covid-19 nya landai, menurun, kemudian hilang, dengan
tahapan-tahapan yang nanti di desain baik oleh Provinsi, Kabupaten/Kota maupun
pusat, Kita akan memulai satu persatu pembukaan di ekonomi khususnya di sektor pariwisata
di Provinsi Bali agar kembali pada posisi normal. Tetapi saat ini kita harus
berbicara apa adanya, masih memerlukan tahapan-tahapan menuju ke sebuah situasi
yang normal, dan kita harapkan masih pada posisi waspada,” jelas Presiden Jokowi didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka
Artha Ardana Sukawati, Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com