Denpasar, dewatanews.com - Komunitas Kejar Mimpi Bali berkolaborasi dengan Mata Garuda Bali kembali mengajak Dream Warriors keliling dunia dengan menyelenggarakan Mega Pameran Universitas dan Lembaga Beasiswa dari berbagai kawasan benua yaitu Asia, Eropa, Amerika dan Australiayakni, BASE (Bali Scholarship Expo) 2021. Kegiatan ini berlangsung pada 5-7Maret 2021 dan ditutup dengan Mega Webinaryang spektakuler.
Kejar Mimpi Bali merupakan komunitas sosial yang berada di bawah naungan CIMB Niaga dan memfokuskan pengabdian pada bidang pendidikan di Bali. BASE 2021 merupakan kolaborasi ketiga antara Kejar Mimpi Bali dan Mata Garuda Bali yang merupakan ikatan penerima beasiswa LPDP di Bali.
Memiliki ketertarikan yang sama untuk mengabdi pada pendidikan, BASE 2021 ditujukan untuk memperkenalkandan membantu peserta dalam mempersiapkan diri untuk mendaftar beasiswa dan melanjutkan kuliah ke luar negeri.
Target dari kolaborasi ini adalah masyarakat umum,mahasiswa, dosen, dan profesional yang berencana untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
BASE 2021 hadir dengan temaEducation To Build A Better Future dan diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meetingdengan free entry. Kegiatan edukatif ini mengusung konsep seminar interaktif dengan total 12 kampusserta 12lembaga beasiswa. Selama dua hari pertemuan, Dream Warriors secara eksklusif dapatmengenal lebih jauh universitas luar negerisekaligus lembaga pemberi beasiswa di Negara berbeda baik di kawasan Asia, Eropa, Amerika dan Australia.
Beasiswa CIMB Niaga, Fulbright, United States Agency for International Development (USAID), Deutscher Akademischer Austuschdienst (DAAD), Australia Awards Scholarship (AAS) dan SUN Education mengisi sesi pertama di hari pertama, kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua yakni pameran universitas diantaranya ; King’s College London (UK), University of Sheffield (UK), University of Bristol (UK), Griffith University (Australia), Oregon State University (US) serta University of New South Wales (Australia).
Berlanjut di hari kedua, lembaga beasiswa yang tampil dalam pameran ini yakni; OSC Scholarship, Chevening Scholarship, LPDP, Stuned Scholarship, Uni-Italia, dan EHEF. Di sesi kedua, ada pameran universitas dari SungkyuKwan University (Korea), KTH Royal Institute of Technology (Swedia), Chalmers University of Technology (Swedia), University of Skovde (Swedia), Halmstad University (Swedia), dan James Cook University (Australia).
Pengenalan dari lembaga beasiswa dan universitas diberikan dengan memberikan deskripsi dengan beberapa poin yang dapat membantu Dream Warriors lebih memahami penjelasan, baik dari cara perolehannya, kelebihan, proses seleksi, program studi, hingga lainnya dijelaskan lebih mendalam dengan sesi tanya jawab eksklusif langsung dari peserta dengan pihak exhibitor.
Kegiatan BASE 2021 ditutup dengan terselenggaranya Mega Webinar yang diisi oleh tiga special speakers diantaranya; Leornardo Edwin, Setyo Puwaningsih, dan Agis Cevi. Mega webinar ini membahas mengenai kisah perjuangan pengalaman speakers dalam memperjuangkan meraih mimpi, manfaat yang dirasakan sebagai penerima beasiswa hingga, berbagi mengenai menjadi mahasiswa yang berdampak versi sosok civitas akademika yang mengenyam pendidikan di luar negeri.
“Kita semua punya potensi yang sangat besar. It’s a collective effort. Jadi, kalau kita mau maju itu gak bisa sendiri. Semangat berkolaborasi untuk membangun bersama. Semangat Kejar Mimpi! Semangat untuk Indonesia yang lebih maju!” pesanCo-Founder Komunitas Kejar Mimpi, Wiwied Astutiuntuk menyemangati Dream Warrirors dalam puncak acara BASE 2021.
Mega Webinar dibuka oleh sharingsession bersama Setyo Purwaningsih, selaku Awardee dari Beasiswa LPDP sekaligus Co-Founder dari TimedoorAcademy. Beliau membagikan pengalamannya meraih mimpidarumengikuti program Au Pair hingga berhasil meraih gelar Master Degree di UK. “Everythings starts from just a dreams then it become nice memories. So break your limits and keep learning to a chieve every dream.” Pesannya.
Tak kalah penting, Agis Cevi, Awardee CIMB Niaga Scholarship dan co-founder dari Komunits Kejar Mimpi yang juga selaku speakerpada acara Mega Webinar BASE 2021juga berpesan “Setiap orang punya timelinenya masing-masing, semua orang sukses pasti melewati dan bertemu dengan kegagalan. Hasil akhir bukan segalanya, utamakan berproses untuk menjadi lebih baik lagi.”
Hal serupa juga dibagikan oleh Leonardo Edwin. Beliau adalah seorang contentcreator dan Univesityof Washington student juga sebagai speakeruntuk Dream Warrior daripengalamannya untuk berjuang menghadapi kegagalan dan bangkit kembali berjuang menggampai mimpi melanjutkan kuliah di luar negeri, “Berjuang kita engga akan ada habisnya, di dalam hidup itu gak ada diatas terus bahkan gak ada yang terus dibawah. Dari filosofi hidup seperti roda, sebisa mungkin kita punya mindset bahwa, hidup kita harus berikan yang terbaik, gak bisa setengah-setengah.”
Dengan terselenggarannya dari rangkaian SCOPES 2021 (6-20 Februari 2021), Kejar Mimpi Talks 3.0 bersama awardee LPDP yaitu ; I Made Subagiarta pada 26 Februari 2021 pada aplikasi Kejar Mimpi, BASE 2021 (5-7 Maret 2021) maka berakhir pula serangkaian kegiatan kolaborasi antara Komunitas Kejar Mimpi Bali dan Mata Garuda Bali. Kolaborasi ini berhasil terselenggara dengan baik, dengan total peserta sebanyak 2.740 orang selama tiga hari pemyelenggaraan.
Harapannya acara Bali ScholarshipExpo ini dapat menjadi pemantik eksplorasi Dream Warriors agar semakin termotivasi dan memfasilitasi dengan memberikan kesempatan untuk membantumenyiapkan diri mengejar mimpi serta mewujudkan pendidkan yang lebih baik lagi. Dari Bali Untuk Indonesia, Bali Scholarship Expo 2021.
“Kan ku kejar mimpi, Dan Ku terbang tinggi. Tak ada kata tidak ku pasti bisa!” –Kejar Mimpi
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com