Denpasar, dewatanews.com - Nasib naas dialami Made Suriani (39) alamat Kelurahan Banjar Tegal, Singaraja pada Senin (15/2) pagi. Ia meninggal saat sedang melakukan hubungan badan dengan selingkuhannya Made Supanda (67) seorang pensiunan guru alamat Jl. Srikandi Gang Jeruk, Kelurahan Banjar Tegal, Singaraja.
Mereka melakukan hubungan badan di rumah Putu Astawa (anakSupanda-red) yang berada di Jalan Srikandi Gang Kepundung Blok A No 3, Desa Baktiseraga, Buleleng.
Menurut pengakuan Supanda, korban Suriani meregang nyawa setelah melakukan hubungan intim dengan dirinya sekitar 20 menit.
“Sekitar jam 09.00 Wita, korban datang ke TKP dan saat itu saksi Supanda masih bersih-bersih rumah. Rumah tersebut milik anak saksi atas nama Putu Astawa,” jelas Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, SH dalam keterangannya kepada awak media pada Senin (15/2) sore.
Diungkapkan Sumarjaya, bahwa setelah 20 menit berhubungan intim tiba-tiba korban menggeliat seperti orang orgasme. Supanda tidak menyangka, bahwa korban tidak bernapas dan sempat memberikan pertolongan dengan menekan-nekan dada korban.
Selanjutnya Supanda menguhubungi anaknya untuk datang ke lokasi kejadian. Polisipun datang ke lokasi dan jenazah Suriani pun dievakuasi dan dibawa ke RSUD Buleleng oleh petugas PMI Buleleng.
"Akhirnya dari pihak Astawa menghubungi Babin Baktiseraga dan lanjut melaporkan ke Polsek Singaraja," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com