Denpasar, dewatanews.com - Penghuni Thailia Homestay yanh beralamat di Jalan Tukad Batanghari X No. 12, Panjer, Denpasar pada Sabtu (16/1) dini hari dibuat gempar dengan penemuan salah satu penghuni kost dalam kondisi tewas bersimbah darah dikamarnya.
Korban diketahui bernama Dwi Farica Lestari (24) asal Subang, Jawa Barat ditemukan dengan kondisi telanjang bersimbah darah dan posisi tengkurap.
Menurut keterangan saksi Dianty (22), bahwa sekitar Pkl 01.20 Wita, korban Dwi Farica Lestari (DFL) sempat makan di kamarnya. Setelah selesai makan, korban pergi dan masuk ke kamarnya. Sekitar pukul 01.40 Wita, saksi terbangudan dari tidur karena mendengar suara teriakan dan berisik berupa bunyi suara kaki “gedebuk-gedebuk”.
Selanjutnya saksi menghubungi korban lewat pesan WhatsApp menanyakan keadaan korban dan suara gedebuk-gedebuk tersebut. Namun korban tidak membalas pesan tersebut. Bahkan saat saksi mencoba untuk menelepon beberapa kali juga tidak diangkat dan tidak ada jawaban dari korban.
Karena saksi takut terjadi apa apa, selanjutnya Ia menelepon penjaga rumah kos untuk menemani mengetuk dan mengecek kamar korban. Setelah petugas jaga datang, selanjutnya saksi mengetuk pintu korban namun tidak ada respon juga.
Karena pintu terkunci dari dalam, penjaga kos berinisiatif mengecek dengan mengintip lewat balkon yang berafa dibagian belakang kamar. Penjaga kos menyampaikan ke saksi bahwa banyak darah di lantai.
Selanjutnya, penjaga kost menghubungi pemilik untuk melaporkan kejadian tersebut yang selanjutnya diteruskan dengan melaporkannya ke pihak berwajib. Saat ini kasus kejadian diduga korban pembunuhan ini sudah ditangani aparat kepolisian. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan 3 luka di leher korban serta ditemukan sebilah pisau di kamar korban.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com