Denpasar, dewatanews.com - Pemerintah Provinsi Bali akan membagi
2.999.400 orang atau 70 persen dari penduduk di Pulau Dewata yang
menjadi penerima vaksin COVID-19 dalam lima kelompok penerima.
"Sasaran
awal vaksinasi ini adalah penduduk yang berusia 18-59 tahun, sedangkan
yang usia 60 tahun ke atas dengan vaksin berbeda," kata Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya saat menyampaikan laporan
dalam acara Pencanangan Vaksinasi COVID-19 tingkat Provinsi Bali di RS
Bali Mandara, Denpasar, Kamis (14/1).
Dalam acara dimulainya
vaksinasi COVID-19 Provinsi Bali oleh Gubernur Bali Wayan Koster,
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, dan sejumlah pejabat
publik di Pulau Dewata itu, Suarjaya mengemukakan sasaran pertama vaksin
adalah kelompok tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas
kesehatan sebanyak 30.320 orang.
Kemudian kelompok kedua,
pelayanan publik yang meliputi TNI-Polri, Satpol PP, guru dan aparat
hukum dan lainnya yang berjumlah 263.389 orang.
Kelompok ketiga,
yakni masyarakat rentan geospasial dan sosial ekonomi sejumlah 1.290.243
orang, kelompok keempat masyarakat dan pelaku ekonomi sejumlah 854.756
orang dan kelompok kelima masyarakat rentan yang berusia 60 tahun ke
atas sebanyak 560.782 orang.
Dimulainya vaksinasi COVID-19
Provinsi Bali ini diawali oleh para pejabat publik, termasuk Gubernur
Bali, Kapolda Bali, Kasdam IX/Udayana dan belasan pejabat lainnya.
"Setelah
itu, vaksin akan diberikan kepada tenaga kesehatan di tiga kabupaten,
yakni 12.032 orang di Denpasar, 5.533 di Badung, dan 4.231 di Gianyar,"
ujarnya.
Vaksinasi akan diberikan sebanyak dua kali dengan vaksin yang sama dengan interval 14 hari dari saat ini.
Sementara
untuk tenaga kesehatan di enam kabupaten lainnya di Bali, direncanakan
akan diberikan mulai Februari 2021 dan seterusnya sampai selesai.
Bali
sampai saat ini sudah menerima 51 ribu vial/dosis vaksin COVID-19, yang
sebelumnya didistribusikan dari Biofarma dalam dua tahap, yakni tahap
pertama sebanyak 31 ribu vial dan tahap kedua 20 ribu vial.
Dalam
kesempatan itu, Suarjaya kembali menyampaikan tujuan pemberian
vaksinasi COVID-19, yakni untuk membentuk kekebalan diri dan kelompok.
Lalu, untuk menurunkan angka penularan dan kematian akibat COVID-19.
"Vaksin
juga melindungi dan memperkuat sistem kesehatan, serta menjaga
produktivitas dan meminimalkan dampak sosial ekonomi," ujarnya.
1/15/21
Home
Breaking News
Kabar Dewata
Kesehatan
2,9 Juta Penerima Vaksin Covid-19 di Bali Dibagi Lima Kelompok
2,9 Juta Penerima Vaksin Covid-19 di Bali Dibagi Lima Kelompok
Tags
# Breaking News
# Kabar Dewata
# Kesehatan
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Kesehatan
Label:
Breaking News,
Kabar Dewata,
Kesehatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com